Lasarus, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (F-PDIP), juga ikut dalam rombongan Komisi V yang mengalami kecelakaan di Perairan Sebatik, Kalimantan Timur, Kamis (14/4).
Kepada Jurnalparlemen.com, Lasarus menceritakan kronologi kecelakaan tersebut. Menurut Lasarus, awalnya rombongan anggota Komisi V yang berjumlah 15 orang tersebut hendak mengunjungi Pelabuhan Sungai Nyamuk. Mereka berangkat dari Nunukan dengan menumpang kapal patroli Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP). Dalam kapal itu, juga ada mitra kerja Komisi V, seperti dari Dinas Perhubungan dan Pekerjaan Umum.
"Pada saat kita berada di laut, lautnya memang lagi surut. Makanya laju kapal tidak terlalu cepat. Ketika satu jam berada di laut, pas berada di sekitar Ambalat, kapal kandas nabrak karang. Kami semua terpental," papar Lasarus.
Namun, lanjut Lasarus, kebanyakan anggota Komisi V maupun rombongan lainnya hanya mengalami luka ringan. Cuma Kepala Sekretariat Komisi V Hani Yuliasih yang luka lumayan serius. "Saat kejadian, saya berpegangan sangat kuat dan syukur tak mengalami apa-apa," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Lasarus, mereka tetap melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sungai Nyamuk. Bahkan, begitu tiba di daratan, mereka juga sempat mendatangi pos-pos TNI dan Polisi yang ada di perbatasan. "Jadi, walaupun agak trauma, kami tetap menjalankan tugas yang sudah dijadwalkan dalam kunker ini," kata anggota DPR Dapil Kalimantan Barat ini.
Kini, lanjut Lasarus, rombongan sudah berada di Tarakan, untuk melanjutkan penerbangan ke Balikpapan. "Nanti malam kami kembali ke Jakarta," ujar Lasarus.
