WAKIL Ketua DPR dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta pembagian jamu impor oleh Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR tidak menjadi polemik.
"Ini niat murninya mau membantu. Emang dikira enggak pakai biaya. Kita bagi-bagi gratis, biayanya cukup mahal," kata Dasco yang juga menjadi Koordinator Satgas Lawan Covid-19, Selasa (28/4).
Dia heran dengan protes yang disampaikan oleh Gabungan Pengusaha (GP) Jamu. Menurut dia, para pelaku usaha itu bisa juga melakukan mendonasikan produknya ke pihak yang membutuhkan. "Silakan dibagi-bagi gratis. Enggak ada masalah," ungkap dia.
Dasco mengaku sudah merasakan manfaat dari jamu yang diimpor dari Tiongkok dalam menyembuhkan virus korona atau covid-19 yang sempat dia derita.
"Dan saya nazar kalau sembuh kita mau produksi yang banyak. Minimal untuk 3.000 orang. Kita mau bagi-bagi ke yang membutuhkan. Salahnya di mana sih? Bingung saya," ujar dia.
Sebelumnya, GP Jamu dalam rapat dengan Komisi VI DPR kecewa dengan Satgas Lawan Covid-19 DPR mengimpor jamu dari Tiongkok dalam jumlah besar.