ANGGOTA DPR yang tergabung dalam Satgas Lawan Covid-19 melakukan pemantauan protokol virus korona atau covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Sidak dilakukan untuk melihat langsung protokol covid-19 yang dilakukan. Baik untuk keberangkatan maupun pemulangan.
"Kalau sempat viral ada penumpukan penumpang, pada hari ini memang frekuensinya agak sepi. Protokol covid-19 kami lihat sudah dilakukan dengan benar," ujar Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad di Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu, (23/5).
Dengan begitu menjelang PSBB nanti selesai, diharapkan protokol covid-19 di bandara tetap berjalan dengan baik. Di mana pemeriksaan ketat, baik dari sisi administrasi maupun kesehatan tetap dilakukan.
"Satgas Lawan Covid-19 DPR memberikan apresiasi kepada pengelola bandara serta semua yang bertugas di bandara. Baik dari kepolisian, TNI, medis, imigrasi, dan lain-lain atas kerja samanya yang sangat solid dan kami harap dapat terus ditingkatkan," ujar Dasco.
Dasco mengimbau pada seluruh maskapai agar juga disiplin menerapkan protokol covid-19.
"Kami tadi sudah berbincang dengan kru Garuda Indonesia, di mana mereka sudah membuat protap tentang jumlah dan jarak antartempat duduk penumpang di pesawat," ujar Dasco.
Ia berharap semua maskapai bisa menerapkan hal yang sama. Dengan demikian potensi penyebaran covid-19 antar penumpang dapat diminimkan.
Terkait dengan PSBB secara umum di Indonesia, Dasco memang mengatakan dampaknya bervariasi. Ada yang efektif menekan penyebaran ada yang tidak.
"Ada yang sudah dua kali ada yang sudah mau tiga kali PSBB, ya paling tidak itu akan mengurangi pemaparan (virus)," ujar Dasco.
Ia berharap ke depan seluruh pihak dapat disiplin menerapkan protokol covid-19. Tidak hanya selama PSBB, tetapi hingga nanti PSBB sudah tak lagi dilakukan.
"Yang penting sekarang bagainana kita membuat tatanan hidup baru. Kita buat suasana normal yang baru dengan protokol covid-19 yang ketat," ujar Dasco.