Hari Lahir Pancasila tahun ini diperingati dalam kondisi berbeda. Pasalnya saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Wabah ini telah menimbulkan dampak negatif bagi sejumlah sektor, seperti perkonomian dunia.
Akibat wabah ini, banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau merumahkan karyawannya. Bahkan disejumlah negara melahirkan distabillitas sosial dan politik. Lebih dari itu, distrust antara badan, lembaga internasional dan saling menyalahkan serta silang sengketa antar negara terjadi begitu rupa yang berpotensi mengancam perdamaian dunia.
Dalam situasi tersebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, Indonesia beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi negara.
“Meski bangsa kita juga tengah berjibaku mengatasi pandemi Covid-19, namun PKB yakin dengan bermodalkan nilai dan ajaran yang terkandung didalam sila-sila Pancasila, kita akan mampu melewati krisis pandemi ini dengan baik,” kata Muhaimin kepada wartawan, Senin (1/6).
Dia mengatakan, hal itu hanya bisa terjadi jika bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman dasar selama masa pandemi covid 19 ini berlangsung. “Pancasila mengajarkan kepada bangsa kita pentingnya nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita semua harus meyakini bahwa kemanusiaan harus ditempatkan lebih tinggi daripada segala ego sektoral,” ucapnya.
Oleh karena itu, Muhaimin mengajak seluruh elite negeri, pemerintah dan rakyat untuk terus menggelorakan sila ketiga Persatuan Indonesia. Dengan begitu nilai gotong royong yang terkandung dalam Pancasila bisa terwujud.
“Para pengambil kebijakan harus bersatu tidak boleh saling menyalahkan dan harus terus kompak bahu-membahu berikhtiar menyelamatkan sebanyak mungkin rakyat dari pagebluk Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, seluruh rakyat juga harus bersatu mematuhi instruksi pemerintah selama pandemi Covid-19. Berupa berdisiplin memakai masker, menjaga jarak dan tidak menggelar kerumunan yang tidak perlu.
“Yakinlah, dengan Pancasila, bangsa Indonesia tidak akan mengalami distabilitas politik maupun sosial seperti negara lainnya, dan dengan Pancasila pula bangsa Indonesia akan mampu dengan cepat merecovery perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19,” pungkas Cak Imin sapaan akrabnya.
