Enggan Bahas RUU HIP, NasDem: Banyak Urusan yang Lebih Penting

FRAKSI Partai NasDem enggan melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Alasannya embrio regulasi ini menuai dan dapat memperlebar polarisasi di tengah kondisi ekonomi bangsa yang terpukul virus korona atau covid-19. 

"Pandemi covid-19 saat ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Kalau RUU HIP dipaksakan dibahas oleh DPR saat ini makan hanya akan menambah polarisasi yang terjadi di masyarakat di tengah keadaan ekonomi yang sangat sulit saat ini," papar Anggota Komisi II DPR asal Fraksi NasDem Syamsul Luthfi kepada Media Indonesia, Senin (15/6). 

Menurut dia, Fraksi NasDem mengutamakan untuk menjaga perasaan masyarakat yang berusaha kembali bersatu di tingkat akar rumput usai pemilu 2019 dan fokus membantu memulihkan ekonomi akibat pandemi virus korona. Hal itu sangat prioritas ketimbang melanjutkan RUU yang penuh dengan kontroversi. 

"Seakan akan kesannya DPR kurang kerjaan dan tidak memahami suasana kebatinan masyarakat. DPR fokus dengan pengawasan dan penanganan covid-19, pelaksanaan haji dan pelaksanaan pilkada 9 desember yang akan datang," ungkapnya. 

Ia mengatakan seluruh anggota Fraksi NasDem sudah memiliki keputusan untuk tidak turut serta dalam RUU HIP. "Fraksi NasDem sesuai dengan perintah ketua fraksi sudah secara tegas akan menolak melanjutkan pembahasan RUU HIP apalagi tidak dicantumkannyaTAP MPRS no 25 tahun 1966 sebagai penjamin agar kita dapat melaksanakan dan mengamalkan sila pertama dari Pancasila selama ini dengan baik," pungkasnya.

Diposting 16-06-2020.

Dia dalam berita ini...

M. Syamsul Luthfi

Anggota DPR-RI 2019-2024
Nusa Tenggara Barat 2