Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) Nadiem Makarim mendapat saran dan kritikan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait kebijakan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh. Kebijakan tersebut memang baik pada masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan siswa untuk belajar di rumah. Namun, tak sedikit kendala yang dialami siswa selama proses KBM.
Anggota Banggar Percha Leanpuri dari Fraksi Nasdem meminta agar Kemendikbud melakukan terobosan teknologi dalam sistem pendidikan di RI. Sebab, selama masa pandemi, platform aplikasi yang digunakan tidak seragam.
“Saat ini menggunakan aplikasi beda-beda. Apakah nanti Pak Menteri sebagai ahli teknologi, bisa ada terobosan aplikasi yang seragam dalam pembelajaran ini?” ujarnya di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (15/7).
Dia menyebut, bahkan dalam satu sekolah saja, lain guru bisa lain pula platform pembelajaran yang digunakan. Selain terkait teknologi, Nadiem juga diminta untuk melakukan terobosan terhadap materi pembelajaran yang seragam antar pusat dan daerah.
“Jadi, Pak Menteri apakah itu dengan video atau apa, yang pasti harus seragam. Jadi, sama di semua sekolah di Indonesia,” ucapnya.
Di samping itu, kualitas guru juga harus ditingkatkan. Hal itu dinilai tak kalah penting dari infrastruktur teknologi dan materi pelajaran.
“Bukan hanya sistem diperlukan, tapi juga peningkatan kemampuan skill pengajar untuk menguasai dalam jalankan tugas pendidikan jarak jauh,” tukasnya.