Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, kesehatan merupakan prioritas utama sebuah bangsa. Demikian halnya di sektor ekonomi yang juga pun perlu mendapat perhatian.
“Karena tanpa sehat dan tidak adanya kegiatan perekonomian, tentu kita akan amat sangat kesulitan,” ujar putra bungsu Presiden SBY yang biasa disapa Ibas itu saat Rapat Banggar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/7).
Ibas juga menuturkan, saat ini mengungkap banyak negara di dunia mengambil langkah-langkah untuk menekan penularan Covid-19 demi menyelamatkan nyawa warganya. Namun, Berbagai upaya itu ternyata belum mampu menghentikan Covid-19.
“Sampai pada akhirnya kita berharap vaksin itu ada di muka bumi ini. Apalagi, lanjut Ibas, WHO menganggap Covid-19 dapat menular melalui udara,” imbuh Ibas.
Namun, Ibas yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat itu mengaku optimistis setiap menteri yang ditugaskan menangani Covid-19 dapat memberi pencerahan sekaligus solusi kepada masyarakat. Karena itu, dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan bergotong royong.
“Tidak hanya cukup kesabaran dan kemurahan hati dalam memimpin, tetapi juga perlu ada kesabaran dipimpin,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ibas menyatakan, beberapa kalangan masih meragukan bahwa Covid-19 merupakan musuh utama. Keraguan itu muncul bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Karena itu, adik dari AHY itu mendorong pemerintah secara serius mengambil tindakan jitu, preventif, dan tepat.
“Jika pemerintah tidak menjalankan dan mengkomunikasikan itu dengan baik, maka jangankan kita mencoba menekan penularan, bisa jadi Indonesia akan menjadi negara yang eskalasi penyebarannya sangat cepat dan luas. Jadi kita harus tetap waspada dan disiplin,” kata Ibas.
