Pasal tanah, mobil Kijang Innova BE-11-J milik Wakil Ketua DPRD Lampung Utara, Wirta Jaya Putra, S.Sos, 45, dihancurkan massa dari dua kampung setelah terjebak di Kampung Karyamakmur, Kecamatan Penawaraji, Tulangbawang, Selasa (27/04).
Suasana rusuh itu korban bersama 2 anggota Polres Lampung Utara nyaris diamuk massa karena kedatangan rombongan Wirta ke Kampung Sumbersari yang mengklaim lahan 400 hektare (ha) di Kampung Mekarsari.
Padahal, tanah itu sudah ditempati warga sejak tahun 1986 selaku pemegang transmigrasi swakarsa mandiri yang diberikan Departemen Transmigrasi Lampung Utara melalui kepala Unit Pemulihan Transmigrasi Panca Tunggal Jaya SP 3.
Wirta mengungkapkan perihal klaim kepemilikan tanah 400 ha. Wirta mendatangi BPK (Badan Permusyawaratan Kampung) Mekarsari dan mencoba menekan BPK, meminta kepada BPK untuk menyanggupi pembayaran ganti rugi tanah tersebut.
Warga yang mengetahui kedatangan mereka ke BPK dan menekan BPK, membuat warga emosional. Pada saat Witra keluar dari BPK, masyarakat bermaksud menghadang laju kendaraan Wirta untuk diajak berunding ke balai kampung. Namun yang didapat justru injakan gas yang tinggi dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Warga yang emosi kemudian melakukan pengejaran dan disambut dengan tembakan senjata ke udara yang sifatnya untuk menghentikan kemarahan warga. Tembakan itu justru membuat warga makin emosi dan terus mengejar hingga kampung sebelah, yakni Kampung Karyamakmur.
Aksi kejar-kejaran ini juga menyulut kemarahan warga Kampung Tanjungmakmur, yang kemudian bergabung dengan warga Kampung Mekarsari. Di kampung inilah mobil terjebak dan para penumpang mobil yakni Witra meninggalkan mobil serta masuk perkebunan sawit. Di sinilah massa menumpahkan kemarahan dengan cara merusak mobil Innova tersebut.
Sementara itu, Kasatreskrim Tulangbawang, AKP. Derry Agung Wijaya juga membenarkan adanya kerusakan itu. “Kami sudah menerima laporan korban berikut barang bukti 1 unit mobil Innova hitam sudah diamankan di polres. Masalah ini masih kita selidiki”, kata Derry. (Koesma/dms)
