Peran perempuan dalam kancah perpolitikan nasional terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Setelah Puan Maharani mencatatkan sejarah dengan menjadi perempuan pertama yang terpilih menjadi ketua DPR RI Pertama, hal tersebut diperkuat pula dengan jumlah komposisi peremupuan sebagai Anggota Dewan.
Tercatat, perempuan yang menjadi anggota DPR terus bertambah dari 17 persen pada periode 2014-2019 menjadi 21 persen pada periode 2019-2024, hal tersebut ditambah dengan makin banyaknya anggota perempuan yang menjabat pimpinan alat kelegkapan dewan.
Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi melantik Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) RI pada hari Kamis (23/07/2020) di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen DPR/MPR/DPD RI.
Setelah pengurus KPP RI resmi dilantik, salah satu Anggota DPR RI Perempuan milenial Puteri Komarudin mengatakan kalau ia memiliki harapan kalau semua anggota kaukus perempuan di setiap komisi baik itu di DPD maupun DPR bisa memberi peran yang besar.
"Permasalahan perempuan itu bukan hanya milik komisi 8 saja, misalnya dimana Kementerian Perempuan dan Anak itu ada disitu karena di setiap komisi itu ada selalu ada isu yang terkait dengan perempuan," kata Puteri kepada Teropong Senayan, Jumat (24/07/2020).
Puteri yang juga merupakan Anggota Komisi XI DPR RI ini menuturkan kalau para perempuan di parlemen harus bisa terus menyuarakan isu terkait perempuan di komisinya masing-masing.
"Dan harus memikirkan solusi terkait dengan permasalahan yang ada dan semoga kaukus perempuan ini juga menjadi sisterhood di mana anggota-anggota DPR perempuan bisa saling menjaga dan membimbing," tuturnya.
Menutup keteranganya, Puteri juga memiliki harapan untuk kedepanya Perwakilan Perempuan di Parlemen bisa mencapai 30% pada pemilu yang akan datang atau bahkan bisa lebih.
"Begitupun Kepemimpinan Perempuan di Alat Kelengkapan Dewan baik itu di DPR maupun DPD bisa lebih bisa terus lebih meningkat lagi," tutupnya.
Sementara itu, didalam kepengurusan KPP RI Puteri Komarudin akan tergabung menjadi anggota Divisi Infrastruktur, Desa, Koperasi dan UMKM bersama Novita Wijayanti selaku Koordinator dan Athari Gauthi Ardi selaku Sekretaris sedangkan Ela Siti Nuryamah, Lasmi Indaryani dan Fahira Idris akan tergabung sebagai anggota.