Anggota Komisi X DPR RI A.S Sukawijaya meminta daerah-daerah yang nantinya ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 untuk mempersiapkan konsep sport tourism. Sport tourism secara harfiah merupakan kegiatan pariwisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga. Dalam hal ini, daerah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 diminta menggenjot sektor pariwisata supaya penonton yang hadir mampu menikmati sepak bola sambil berwisata.
“Selain infrastruktur Piala Dunia yang harus diperhatikan, saya sebagai anggota Komisi X mengimbau kepada daerah-daerah yang ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk mempersiapkan sektor pariwisata. Jadi para penonton yang hadir bisa nonton bola sekaligus piknik,” ujar Yoyok Sukawi, sapaan akrab A.S Sukawijaya melalui keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Rabu (12/08/2020).
Sejauh ini, PSSI sendiri sudah menetapkan enam daerah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yakni Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali. Dari enam daerah ini, setiap daerah memang memiliki identitas pariwisata tersendiri yang berpotensi menghasilkan devisa dan menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah bergulirnya event Piala Dunia U-20.
“Istilahnya menggabungkan olahraga sama pariwisata. Kekayaan alam, budaya, serta kuliner di Indonesia begitu banyak dan itu harus dimanfaatkan ketika ada event internasional seperti Piala Dunia yang bisa jadi ajang mempromosikan pariwisata Indonesia,” imbuh politisi Fraksi Partai Demokrat ini. Meski demikian, keputusan final soal tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan ditentukan langsung oleh FIFA yang dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Indonesia.