Pemerintah Diimbau Fokus Pada Destinasi Pariwisata Bali

Pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia yang belum selesai, Pemerintah diimbau agar fokus saja membuka satu destinasi pariwisata nasional, yaitu Bali. Kekhawatiran tak bisa menjaga jarak di tengah kerumunan, masih menjadi alasan pembukaan destinasi wisata.

Hal ini dikemukakan Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan pelaku wisata secara virtual, Senin (24/8/2020). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta itu menghadirkan Indonesia Wellness Master Association (IWMA) dan Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA).

“Ujung tombak pariwisata Indonesia tersentral di Bali. Mungkin saat ini kita beri saran kepada Pemerintah terutama Kementerian Pariwisata agar fokus saja membuka sekaligus menjaga Bali menjadi destinasi prioritas untuk masa pandemi ini," tutur Rano. Diakuinya, memang sulit mengambil keputusan di masa pandemi. Tapi, dengan membuka satu destinasi saja, mudah-mudahan bisa terjaga protokol kesehatannya.

Untuk merencanakan pembukaan Bali sebagai satu-satunya destinasi sementara yang dibuka bagi wisatawan asing, perlu bicara dulu dengan Gubernur Bali dan Menteri Dalam Negeri. Politisi PDI-Perjuangan ini menilai dua pejabat ini bisa diundang Komisi X DPR RI untuk membicarakan lebih jauh atas rencana tersebut.

"Kita beri dukungan kepada Kementerian Pariwisata dan tidak ada salahnya kita undang Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Bali agar kita paham. Mudah-mudahan beliau bisa memberi kebijakan. Kalau dihitung Bali ini kecil. Kalau kunjungan membludak, jaga jarak sulit dihindari. Dalam waktu dekat kita fokus saja untuk Bali agar bisa dimulai destinasi ini dan mudah-mudahan tanggal 11 September bisa dimulai," harapnya. 

Diposting 25-08-2020.

Mereka dalam berita ini...

Rano Karno

Anggota DPR-RI 2019-2024
Banten 3

Syaiful Huda

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Barat 7