Komisi X DPR RI mengadakan rapat bersama Mendikbud Nadiem Makarim. Rapat tersebut membahas tentang pagu anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2021.
Di situ, anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyarankan Nadiem menaikkan anggaran dana BOS. Dia pun bergurau dengan mengatakan Nadiem pintar merayu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Sejenak suasana di ruang rapat menjadi santai. Setelah Sofyan mengatakan pernyataan itu, terdengar pula tawa kecil dari para peserta rapat.
"Saya yakin Mas Menteri pintar merayu Ibu Sri Mulyani agar dana BOS itu naik," kata Sofyan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Menurut Sofyan, relaksasi Dana BOS yang telah dilakukan saat ini sangat membahagiakan banyak orang, termasuk sekolah swasta. Dia pun berharap relaksasi dana BOS tidak berhenti pada akhir tahun ini.
"Namun satu hal dalam menyelamatkan sekolah swasta, yang berupa dana BOS, selama ini relaksasinya itu telah membahagiakan banyak orang. Kita harus akui, Mas Menteri, kebijakan relaksasi bahwa dana BOS bisa digunakan untuk sepenuhnya atau setinggi-tingginya untuk pembayaran gaji, itu tidak berakhir pada akhir Desember ini," ujar Sofyan.
Menurutnya, perekonomian masyarakat akibat pandemi COVID-19 belum stabil pada 2021. Sofyan juga mengimbau agar bantuan lainnya, selain relaksasi dana BOS, ditingkatkan.
"Karena itu, PDI Perjuangan memandang program-program bantuan pembiayaan pendidikan itu harus tetap dilanjutkan. Dan tentu catatan kami itu, program Indonesia Pintar, KIP Kuliah, berserta bantuan-bantuan beasiswa yang lain yang hendaknya harusnya menurut kami harus ditingkatkan," tutur Sofyan.