Pembangunan Pelabuhan Feri penyeberangan Sangkulirang di Tanjung Keramat, Kalimantan Timur akan segera direalisasikan tahun depan.
Rencana ini, setelah Anggota Komisi IV DPR Irwan mengusulkan agar Menteri Perhubungan segera membantu anggaran pembangunan Pelabuhan tersebut yang sempat terkendala anggaran oleh pemerintah provinsi Kaltim.
"Insya Allah tahun depan akan kita mulai pembangunannya. Saya ambil keputusan untuk mengusulkannya lewat Kementerian Perhubungan dan Alhamdulillah sudah disetujui pada rapat komisi V DPR RI dengan Kemenhub," kata Irwan kepada wartawan, Senin (28/9/2020).
Irwan pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk masyarakat Kaltim yang sudah mengawal proses pengusulan Pelabuhan Feri ini. Ia berharap dengan adanya Pelabuhan Feri ini dapat mendongkrak perekonomian Kaltim.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sangkulirang, Pemerintah Desa kak Shu Hai Mie Skl, Pemerintah Kecamatan Rahmat serta kakanda Agusriansyah Ridwan yang telah mengawal dengan baik proses pengusulan Pelabuhan Feri penyeberangan ini. Termasuk mendampingi tim survei BPTD Kementerian Perhubungan turun ke lokasi untuk peninjauan," kata ia.
"Khususnya lagi terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kakanda Kasmidi Bulang selaku PLT Bupati bersama jajaran Dinas Perhubungan Kutim yang sangat sigap dan mengambil keputusan cepat walau sudah tengah malam untuk memberikan dan menandatangani surat jaminan penyelesaian sertifikasi tanah untuk lahan pelabuhan. Sebagai syarat dan jaminan saya kepada Menteri Perhubungan agar bisa dianggarkan di tahun depan," tambahnya.
Selama ini, kata Wasekjen Partai Demokrat ini yang menjadi kendala terbesar penugasan dana pemerintah pusat adalah tidak tersedianya perencanaan serta belum clearnya sertifikat dan progres pembebasan lahan. Begitulah sejatinya pemimpin di daerah. Responsif dan Progresive.
"Mari kita doakan pembangunan pelabuhan feri penyeberangan di Sangkulirang tahun depan berjalan lancar. Karena disamping membantu alur transportasi ekonomi dan sosial masyarakat Sangkulirang juga pelabuhan feri ini menghubungkan dan melancarkan moda transportasi produksi ekonomi Kutai Timur dengan Berau," ucapnya.
"Yang paling penting dan nyamannya lagi. Truk truk besar kada lewat jalan dalam perkampungan lagi. Masyarakat nyaman dan aman. Pelabuhannya juga bisa jadi tempat wisata dan mancing," tandasnya.