HUT TNI yang diperingati 5 Oktober menjadi momentum untuk menunjukkan peran militer itu dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dan menghadapi resesi ekonomi.
Harapan itu dikemukakan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di momentum menyambut HUT TNI yang diperingati setiap 5 Oktober. “Peringatan HUT TNI tahun ini diperingati ketika bangsa dan negara berada di zona resesi ekonomi dan di tengah Pandemi Covid-19. Karena itu, baik resesi maupun Pandemi Covid-19 harus ditangani dengan penuh kebijaksanaan agar ketahanan dan stabilitas nasional tetap terjaga,” ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (4/10/20).
Menurut Bamsoet, TNI sebagai salah satu unsur kekuatan bangsa wajib tampil dan mengambil bagian dalam proses penyelesaian dua masalah. Apalagi kasus Covid-19 justru terjadi di daerah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, khususnya di pulau Jawa.
Kota-kota besar di Jawa masih mencatat penambahan kasus baru dalam jumlah yang besar. Hingga Sabtu (3/10/20), jumlah pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 299.506 orang, dengan kenaikan per hari lebih dari 4.000 kasus baru.
“Fakta ini mempersulit upaya pemulihan ekonomi nasional. Resesi ekonomi tidak bisa dihindari ketika peningkatan kasus Covid-19 di dalam negeri semakin mencemaskan. Karena itu, cepat atau lambat, kecenderungan ini harus bisa dihentikan. Sikap bijak harus dikedepankan agar ekses resesi ekonomi dan pandemi Covid-19 bisa diminimalisir,” kata Bamsoet.
Oleh karena itu, Ketua DPR RI ke-20 itu berharap efektivitas peran dan fungsi TNI mendorong kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan terus dimaksimalkan. Sehingga, target menurunkan jumlah kasus Covid-19 bisa segera terwujud. Dengan jumlah kasus Covid-19 yang minim, upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi bisa segera dimulai.
“Untuk mewujudkan sinergi yang kuat dan produktif, saya menyarankan agar para pangdam meningkatkan koordinasi dengan semua pemerintah daerah di pulau Jawa. Semua harus sepakat bahwa potensi penularan Covid-19 harus bisa dimininalisir. Dari kesepakatan itu, akan muncul kebijakan dan langkah yang seragam dalam mendorong kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Bamsoet.