Laman situs DPRD Parepare, Sulawesi Selatan diretas. Situs beralamat dprd-pareparekota.go.id itu menampilkan dengan foto dengan narasi "The Real Impostor DPR" saat diakses.
Dilihat detikcom, Kamis (8/10/2020), laman utama web yang biasanya menampilkan beragam informasi umum kini berubah. Situs tampak diganti dengan latar belakang hitam.
Si peretas (hacker) yang mengatasnamakan Juna dan Lutfie404 ini juga turut menuliskan sebuah kalimat yang berbunyi: "Hai DPR, Para Bedebah, Anjing, Tikus Berdasi, Sekaligus Sampah Masyarakat, Sudahkah Kalian Memikirkan Nasib Rakyat Hari ini? Atau Justru sibuk tidur memimpikan uang yang kalia dapatkan? THE REAL IMPOSTOR INDONESIA."
Wakil Ketua DPRD kota Parepare, Rahmat Syamsu Alam mengaku peretasan terhadap web DPRD adalah hal yang lumrah dan biasa terjadi. Hal yang sama, kata dia, juga terjadi saat revisi UU KPK.
"Biasa memang dalam momen-momen tertentu web lembaga-lembaga yang berhubungan dengan isu-isu politik diretas seperti dulu terkait revisi UU KPK hampir web DPRD diretas, olehnya kita harap sekretariat DPRD agar segera melakukan perbaikan web agar kembali normal," kata Rahmat.
Sementara, Plt Sekretaris DPRD Kota Parepare, Muhammad Ansar, mengaku jika website yang diretas itu sudah lama tidak terpakai. "Itu sudah lama tidak terpakai, sudah tidak digunakan," terangnya. Berdasarkan pantauan detikcom, hingga pukul 10.17 WIB, laman situs 'dprd-pareparekota.go.id' masih diretas.
Sebelumnya, sejumlah situs pengadilan hingga KPU di sejumlah daerah juga diretas. Peretasan tampak senada, yakni berkaitan dengan penolakan omnibus law RUU Cipta Kerja. Selain itu, narasi 'The Real Impostor DPR' juga tampak terlihat di situs-situs yang diretas.
