Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin mengatakan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya sektor pariwisata. Sehingga potensi besar tersebut harus didukung keberadaan infrastruktur yang baik dan memadai. Ia pun siap memfasilitasi relasi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat.
“Kita datang ke sini dikarenakan Bondowoso ini mempunyai potensi untuk dikembangkan. Tinggal nanti Pemda berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, dengan Kementerian, untuk ditindaklanjuti," kata Syafiuddin saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Bondowoso, Jatim, Kamis (15/10/2020).
Politisi F-PKB itu mencontohkan, keberadaan Ijen Geopark yang menurutnya sangat potensial untuk menumbuhkan ekonomi Bondowoso, terutama masyarakat sekitar Kawah Ijen. “Sehingga pembangunan, seperti infrastruktur dasar itu memang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Bahkan, ia menyebut sudah ada keputusan dari pemerintah agar pengembangan Kawah Ijen Geopark segera diajukan, mungkin tahun 2022 nanti bisa dilaksanakan. Untuk mendukung pengembangan kawasan Ijen, Syafiuddin mendukung reaktivasi jalur kereta api, yang kini mulai dilaksanakan oleh pemerintah. Termasuk, jalur kereta api di Bondowoso.
“Saya mendukung penuh kalau itu memang dibutuhkan oleh setiap daerah. Apalagi itu untuk memudahkan transportasi yang connecting. Konektivitas dan kemudahan transportasi itu sangat baik,” jelas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI itu.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bondowoso Salwa Arifin berharap kehadiran Komisi V DPR RI ini membawa berkah dan manfaat bagi Bondowoso. "Karena dalam kunjungan kali ini berkaitan dengan infrastruktur yang memang bermitra dengan Komisi V. Terkait dengan jalan non status, jalan bina marga, jalan jembatan," tukasnya.
