Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo masuk daftar 7 menteri yang mendapat sentimen paling negatif versi survei Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center. Ketua DPP PKB, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan meminta Syahrul dan Edhy melakukan perbaikan.
"Segera lakukan perbaikan, jangan impor melulu yang menjadi berita, perkuat petani agar produksi dan pendapatannya meningkat," kata Daniel kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).
Untuk Edhy, Daniel meminta agar kesejahteraan nelayan ditingkatkan. Dia juga mewanti-wanti agar Edhy segera meningkatkan ekspor komoditas budidaya.
"Segera tingkatkan kesejahteraan nelayan. Permen-permen (peraturan menteri) yang mempersulit nelayan segera dicabut, tingkatkan ekspor terutama komoditas budidaya," tegasnya.
Sekadar informasi, Komisi IV merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR yang memiliki ruang lingkup tugas di sejumlah bidang, di antaranya pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan. Mitra kerja Komisi IV, antara lain Kementan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Lebih lanjut, Daniel juga menanggapi hasil survei Indef yang menyatakan bahwa dari 1,22 juta percakapan terkait Jokowi, ada tidak kurang dari 49,9 persen mempunyai sentimen negatif. Anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Barat itu menilai survei tersebut bisa menjadi peringatan bagi pemerintah.
"Ini bisa menjadi masukan yang baik untuk pemerintah, sebagai warning atau seperti lampu kuning untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki kinerja yang ada, termasuk menata komunikasi agar lebih baik," sebut Daniel.
"Selain itu, omnibus law memang menimbulkan beban yang besar, kita berharap ada jalan untuk mengatasi kredit kepercayaan ini minimal nanti produk-produk turunan omnibus law bisa menjawab kekhawatiran masyarakat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sentimen warganet (netizen) terhadap kinerja pemerintah telah dipetakan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tujuh menterinya mendapat sejumlah sentimen negatif.
Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center memaparkan hasil riset big data kebijakan COVID-19, lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (15/11). Hasilnya, dari 1,22 juta percakapan terkait Jokowi ada tidak kurang dari 49,9 persen mempunyai sentimen negatif.
"Dengan setimen negatif yang cukup besar, mencapai separuh dari sentimen publik di media sosial. Ini mengindikasikan bahwa presiden sebenarnya tidak mempunyai modal besar untuk membuat lompatan kebijakan yang tidak populer," ujar ekonom senior Indef, Didik J Rachbini dalam keterangan tertulis tersebut.
Selain Jokowi, ada tujuh menteri yang mendapatkan sentimen paling negatif dari publik. Berikut ini daftarnya:
1. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (sentimen negatif 74 persen)
2. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (sentimen negatif 57 persen)
3. Menteri Kominfo Johnny G. Plate (sentimen negatif 55 persen)
4. Menteri Agama Fachrul Razi (sentimen negatif 53 persen)
5. Menteri KKP Edhy Prabowo (sentimen negatif 47 persen)
6. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim (sentimen negatif 44 persen)
7. Menteri Keuangan Sri Mulyani (sentimen negatif 44 persen)