Petugas yang hendak menyemprotkan disinfektan tidak bisa masuk gang rumah Habib Rizieq karena dijaga ketat. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meminta Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo bersikap tegas.
"Sebagai Gugus Tugas atas Satgas sekarang ini ya Pak Doni mestinya merekomendasikan dengan sikap tegas saja," kata Marwan saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).
Ketua DPP PKB ini juga menilai kejadian polisi yang dihalangi masuk ke kawasan rumah Habib Rizieq sebagai bentuk kekalahan aparat penegak hukum. Menurutnya, kegiatan menyemprot disinfektan bertujuan untuk kebaikan semua pihak.
"Itu tetap saja petanda kalau aparat itu kalah. Nggak boleh dong kalah. Ya ditegakkan aja. Kan sudah disepakati, kalau ada pemerintah, pemerintah itu, dan ini untuk kebaikan, bukan menangkap. Jadi harus ditegakkan," katanya.
Lebih lanjut Marwan juga menyoroti sikap Satgas COVID-19 yang pernah membagikan masker saat Habib Rizieq sedang menggelar acara Maulid Nabi dan pernikahan anaknya. Marwan menilai sikap Satgas COVID-19 cenderung mendukung acara kerumunan.
"Jangan malah membagi-bagi masker. Jadikan pemaknaannya berbeda menangkapnya, diadakan maulid, diadakan resepsi pernikahan itu dibagi-bagi masker, itu seolah-olah memperbolehkan asal pake masker. Padahal itu sudah ribuan manusia, nggak boleh kerumunan itu."
Marwan juga akan mempertanyakan hal itu langsung kepada Doni saat rapat dengan Komisi VIII DPR. Termasuk soal alasan Satgas COVID-19 tidak bersikap saat ada pihak yang menghalangi tugas aparat yang ingin menyemprotkan disinfektan di gang rumah Habib Rizieq.
"Tentu kita belum pernah rapat dengan Pak Doni. Tapi kalau rapat nanti kalau kita pertanyakan, kenapa Pak Doni kirim masker. Oh iya tentu nanti akan kita tanyakan kenapa sebagai Satgas atau gugas tidak bersikap (saat aparat penyemprot disinfektan dihalangi masuk)," tuturnya.
Diketahui, petugas kembali melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Gang menuju rumah Habib Rizieq Syihab yang masih dijaga laskar FPI dilewati.
Pantauan detikcom di Petamburan III, Jakarta Pusat, Senin (23/11), aksi penyemprotan itu dilakukan sekitar pukul 10.10 WIB. Terdapat dua pria berseragam polisi yang membawa mesin disinfektan portabel.
Keduanya menyemprotkan disinfektan mulai dari Gang Petamburan III di dekat Jalan KS Tubun. Namun, saat tiba di Jalan Paksi, gang yang menuju rumah Habib Rizieq dilewati.
Di ujung gang, terdapat sejumlah anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berjaga. Mereka berseragam putih. Di belakang laskar FPI, ada sejumlah warga yang turut berjaga.
Tidak tampak terjadi diskusi antara petugas dan laskar FPI. Para petugas langsung melewati Jalan Paksi.
