ANGGOTA Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih memberi catatan penting terhadap distribusi vaksin Covid-19 yang menjadi salah satu harapan bagi masyarakat Indonesia untuk melewati pandemi.
"Catatan penting untuk vaksin ini saya titik beratkan terkait rantai pasoknya. Karena ini barang yang spesifik, vaksin ini harus dijaga suhunya serta higienisnya, mudah-mudahan distribusi vaksin dari pabrik kepada tangan konsumen tidak terjadi human error atau hal buruk lainnya," kata Hakim seperti dilansir dari laman DPR RI.
Seusai pertemuan tim kunspek Komisi VI DPR RI dengan sejumlah mirta kerja, di Subang, Jawa Barat, pekan lalu, legislator Fraksi PAN ini meminta BUMN PT Biofarma bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan ataupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menyosialisasikan terhadap kualitas dan keamanan vaksin ini kepada masyarakat. Karena dalam waktu dekat ini vaksin ini diharapkan dapat didistribusikan ke masyarakat.
"Dalam hal ini PT Biofarma dapat berkolaborasi atau bekerjasama dengan Kemenkes dan Badan POM untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini benar-benar baik dan sudah teruji keamanannya," kata Hakim.
Hakim juga meminta penerima vaksin ini diprioritaskan kepada garda terdepan penanganan Covid-19, seperti dokter dan tenaga kesehatan, TNI, Polri, aparat Hukum, dan pelayanan publik. "Prioritas penerima vaksin saya harapkan kepada front liner yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19," pungkasnya.