Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyinggung terkait posisi PKS sebagai oposisi pemerintah di Munas V PKS yang bertema "Bersama Melayani Rakyat".
"Kalau soal oposisi, ini adalah sebuah kebijakan yang sudah kita sepakati bahwa kita tetap dalam posisi sebagai oposisi," kata Habib Aboe di sela-sela perhelatan Munas V PKS di Bandung, Sabtu (28/11/2020).
"Kita tetap tidak berubah. Kira-kira bahasa kita begini "burung nuri burung kenari, hidup berdua sebagai sahabat. PKS masih konsisten menjadi oposisi, oposisi dilakukan dengan bermartabat"," tambah Anggota Komisi III Fraksi PKS DPR RI itu.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini menyebut, oposisi bermartabat adalah dengan tetap mengawasi pemerintahan.
"Jika ada yang tidak bersama rakyat kita akan kritisi dan sampaikan perbaikan. Jika ada yang baik tentu kita bisa bersama," papar Habib Aboe.
Habib Aboe menambahkan, dalam program kerja nanti PKS akan membicarakan beberapa program kerja yang akan dibahas.
"Kita berharap suasananya lebih ringan alam bekerja tapi kita target bagaimana bisa kadernya yang jumlahnya jauh lebih banyak dan yang kedua kita bisa menang di semua elektoral," ujar dia.
Munas V PKS juga akan mendorong lahirnya kepemimpinan nasional dengan menghadirkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni dari daerah.
"Dari seluruh daerah akan kita munculkan kader kita. Kita juga akan tampilkan generasi muda untuk tampil di semua bidang, termasuk kepengurusan partai," sebut dia.
Puncak Munas V PKS akan berlangsung Ahad (29/11/2020) dengan agenda Arahan Ketua Majelis Syura PKS, Sosialisasi Kebijakan Strategis Partai, Pengumuman dan Pelantikan Pengurus DPP PKS 2020-2025 dan pidato politik Presiden PKS.