Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke Korem 071/Wijayakusuma Purwokerto untuk mendapatkan masukan yang konkret dan valid bagi Panitia Kerja (Panja) Kesejahteraan TNI. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menyampaikan, Korem 071/WK Banyumas memiliki cakupan wilayah yang cukup luas dan sangat strategis di Provinsi Jawa Tengah.
“Oleh karenanya berdasarkan masukan dari Pak Danrem, Pak Kasrem dan Kasilogistik dan juga yang lain, sudah tergambar, memang kita perlu dukung kesejahteraan prajurit TNI. Mereka berjuang tanpa mengenal lelah, mereka berjuang tanpa mengharapkan imbalan, tetapi semata untuk pengabdian kepada Negara,” ucap Utut usai pertemuan dengan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin beserta jajaran di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (1/12/2020).
Utut menambahkan, aspirasi yang disampaikan Danrem terkait tupoksi, kondisi satuan (organisasi, personel militer, personel PNS), pelayanan kesehatan, alutsista, kegiatan latihan, kegiatan satgas Covid-19, hingga kendala-kendala dalam pelaksanaannya akan menjadi menjadi masukan yang berharga buat Panja Kesejahteraan TNI. Sehingga, output-nya, Panja bisa memberi masukan yang konkret, yang nantinya akan diteruskan kepada Menteri Keuangan.
Pada kesempatan tersebut, Utut memaparkan bahwasanya dirinya memahami, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) cukup terbatas dikarenakan jumlah tanggung jawab yang dipegang pemerintah sangat luas, sehingga saat ini permasalahannya hanyalah soal keberpihakan dari pada pengelola anggaran negara, dalam hal ini Kementerian Keuangan RI.
“Artinya supaya saudara Menteri Keuangan tahu, ini ada kendala di lapangan. Bayangin, ikut ngawasin pemilu dari pagi sampai gotong kotak pemilu ke tempat tertentu, mereka tentu tidak mengharapkan uang, tapi kalo di kasih uang Rp 50 ribu itu kan terlalu. Saya bukan bilang itu terlalu kecil, namanya imbalan, tetapi hanya tidak pantas. Ini yang harus terus kita akan sampaikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin mengatakan, dengan segala keterbatasan, dirinya beserta jajaran tetap melakukan tugas dengan baik dan penuh semangat. Karena di jiwa TNI AD Korem 071/WK tertanam jiwa dari Panglima Sudirman yang merupakan figur yang menjadi booster bagi TNI. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak semangat dalam menjalankan tugas.
Meskipun kekurangan tetap ada, namun masih bisa diatasi dengan penuh semangat. “Tadi saya sudah paparkan kondisi yang riil yang nyata tentang situasi Makorem/071 termasuk jajarannya. Sehingga harapan saya, ada perhatian dari pimpinan pusat, dan memang apa yang kita sajikan itu nyata di lapangan itu saja,” tuturnya.
Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI Korem 071/Wijayakusuma Purwokerto, Dede Indra Permana, Krisantus Kurniawan, Mukhlis Basri (F-PDI Perjuangan), Christina Aryani, Ilham Pangestu (F-Golkar), Fadhlullah (F-Gerindra), Hasan Saleh (F-Demokrat), dan Toriq Hidayat (F-PKS).