Komisi II DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tandjung melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kota Depok, Kamis (3/12/2020) untuk memastikan kesiapan dan persiapan Pilkada serentak 2020, termasuk memastikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 berjalan dengan baik.
“Kami ingin memastikan secara langsung persiapan teknis terkait Pilkada berjalan dengan baik. Baik distribusi logistik kepemiluan, maupun ketersediaan logistik APD (alat pelindung diri). Oleh karenanya selain mengunjungi kantor Wali Kota Depok, kami juga meninjau langsung gudang KPU, tempat penyimpanan segala keperluan terkait pilkada tadi. Dan setelah Kami lihat semua sudah tersedia, kecuali sarung tangan latek untuk para petugas di TPS,” ujar Doli.
Diakui Doli, dirinya mendapat terdapat permasalahan terkait proses tender sarung tangan latek, yang belakangan dibatalkan oleh perusahaan pemenang tender. Ia berharap agar hal tersebut segera diatasi oleh pemerintah pusat, termasuk oleh KPU.
Meski demikian, Doli begitu ia biasa disapa, menilai kesiapan dan persiapan Kota Depok dalam menggelar Pilkada mendatang sudah berjalan dengan baik. Bahkan sistem pencoblosan juga sudah didesain dengan system shift atau jam, dengan jarak antri pemilih yang cukup aman.
Termasuk penataan dan perekaman KTP-el dari Dinas Dukcapil juga dipastikan aman, mengingat Kota Depok meraih peringkat empat nasional terbaik untuk penataan dan perekaman KTP-el. Sehingga kemungkinan terjadinya permasalah terkait daftar pemilih tetap (DPT) akan sangat kecil.
“Sekarang PR dari Pemerintah Kota Depok, termasuk KPU Kota Depok saat ini untuk meningkatkan effort agar tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Depok ini bisa terus meningkat. Sebagaimana dijelaskan bahwa tingkat partisipasi masyrakat Kota Depok dalam Pemilu tahun lalu sebesar 54 persen. Dan tahun ini untuk tingkat nasional KPU pusat menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2020 sebesar 77,5 persen,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Doli juga didampingi oleh beberapa anggota Komisi II DPR RI lainnya seperti Zulfikar Arse Sadikin (F-Golkar), Prasetyo Hadi (F-Gerindra), Aminurokhman dan Syamsul Luthfi (F-NasDem), Agung Budi Santoso (F-Demokrat) serta KH.Surahman Hidayat (F-PKS).