Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue menyambut baik, kedatangan para pegawai kontrak daerah Simeulue yang melakukan demo ke Gedung DPRK Simeulue, Kamis (10/12/2020).
Meski hanya enam orang anggota DPRK Simeulue yang hadir untuk menjumpai massa, lantaran banyak anggota dewan sedang dinas luar. Akan tetapi, sudah mewakili dari lembaga dewan untuk mendengarkan aspirasi dari para pegawai kontrak yang sudah tiga bulan belum menerima gaji.
Pimpinan DPRK Simeulue, Poni Harjo, di hadapan para pegawai kontrak daerah itu menyatakan, bahwa persoalan belum dibayarkannya gaji pegawai kontrak daerah, lantaran tidak dibahasnya anggaran perubahan akibat terlambatnya tim TAPK menyerahkan ke dewan saat itu.
Namun demikian, oleh dewan sendiri sudah melakukan konsultasi ke tingkat provinsi, dalam mencari solusi pembayaran gaji para pegawai kontrak daerah yang jumlahnya mencapai 2.500 orang lebih. "Kami paham dan mengerti keadaan pegawai kontrak daerah," tandas Poni Harjo.
Dari hasil konsultasi DPRK Simeulue ke provinsi, lanjutnya, boleh dilakukan pergeseran anggaran terkait pembayaran gaji untuk pegawai kontrak daerah.
Dengan catatan, Pemda Simeulue menjabarkan peruntukan anggaran yang digunakan tersebut. "Hari ini akan kita keluarkan rekomendasi kepada Pemda Simeulue, untuk segera membayar gaji kontrak daerah," tegas Hamsipar, anggota dewan yang turut menjumpai massa.