Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2020 yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate menyampaikan bahwa perayaan Natal 2020 mengusung tema ‘Mereka akan Menamakan-Nya Immanuel’. Tema ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas antar sesama anak bangsa.
“Solidaritas tercermin dalam kegiatan sosial, semisal dukungan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Papua, bantuan kepada panti asuhan di seluruh wilayah Indonesia dalam upaya membangun bangsa Indonesia. Ada sebanyak 186 panti yang sudah diberikan bantuan dan tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia dalam siaran daring Perayaan Natal Nasional 2020, Minggu (27/12) malam.
Ia berharap perayaan Natal tahun 2020 ini dapat memberikan makna yang terdalam bagi umat Kristiani dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. “Allah beserta kita, ini makna terdalam perayaan Natal. Bela rasa dan kasih ditunjukkan Allah dalam perayaan Natal ini,” ucapnya.
Kata Johnny, perayaan Natal 2020 menambah makna lebih dalam lagi terlebih karena dirayakan pada masa pandemi Covid-19. Perayaan Natal tahun 2020 diterjemahkan dalam tatanan sosial, yakni menjunjung tinggi martabat manusia.
Kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya yang disampaikan secara virtual menyampaikan bahwa perayaan Natal tahun ini diperingati dalam suasana yang berbeda dengan adanya pandemi Covid-19. Namun, hal itu tidak mengurangi suasana khidmat, sebagaimana perayaan Natal tahun-tahun sebelumnya.
“Cahaya lilin-lilin mengingatkan kita atas kehadiran Tuhan, hadir di antara kita, untuk pemulihan umatnya. Saya mengajak kepada umat Kristiani untuk bisa menghadapi masa-masa yang sulit ini. Perayaan Natal harus menjadi puncak tumbuhnya hidup baru,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi berharap semua umat Kristiani di manapun berada untuk terus menyalakan lilin-lilin dalam hati, agar kebaikan selalu hadir dan membawa semangat baru, untuk kita dapat bangkit kembali. “Semoga cahaya sang terang selalu memberkati langkah kita,” kata dia.