Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto berharap sosok Kapolri baru harus memiliki integritas dan rekam jejak yang baik. Tak kalah penting, Kapolri yang akan datang harus memiliki komitmen dalam melakukan reformasi secara berkelanjutan di internal Polri.
"Kapolri ke depan haruslah sosok yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik, termasuk kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi yang baik, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi sipil di negara hukum yang demokratis seperti Indonesia," papar Didik kepada awak media di Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini berharap Presiden Joko Widodo memilih calon Kapolri yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi serta mampu menjalin kerja sama yang baik dengan lintas sektoral terutama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN).
"Calon Kapolri ke depan harus mampu memperkuat kerja sama dan sinergi lintas sektoral antar lembaga, terutama dengan TNI dan BIN dalam konteks memitigasi dan merespons ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri," jelas Didik.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan ini. Sejumlah nama pun santer dinilai cocok menjadi calon Kapolri. Ada lima nama jenderal bintang tiga diusulkan Kompolnas kepada Presiden Jokowi untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.