Komisi X DPR RI mengapresiasi kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mampu mencapai target penyerapan anggaran Tahun 2020 mencapai 95,14 persen dari total anggaran. Capaian ini merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir, yang hanya berkisar di angka 80-89 persen.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, capaian tersebut diraih berkat kerja keras segenap jajaran di Kemenpora. Berkenaan dengan realisasi anggaran, Hetifah menyampaikan bahwa Kemenpora berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ia berharap agar tahun-tahun mendatang, Kemenpora dapat terus mempertahankan prestasi ini.
“Pak Menteri, dan semuanya, saya sangat yakin dan bangga mendengar serapan anggaran dari Kemenpora sesuai dengan apa yang kita harapkan. Juga, setelah sembilan tahun terakhir akhirnya Kemenpora meraih predikat WTP. Ya, mudah-mudahan di 2021 juga seperti itu,” ujar Hetifah saat rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menpora Zainuddin Amali beserta jajaran di secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Politikus Fraksi Partai Golkar itu berharap antara Komisi X dengan Kemenpora tetap menjalin bersinergi agar tercapai kinerja yang baik. “Mudah-mudahan kita terus bisa bersinergi bagus di 2021 ini, Pak Menteri dan semuanya,” harap Hetifah.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI Asia Sidot. Ia mengungkapkan apa yang dilaporkan Menpora Zainuddin Amali tersebut clean and clear karena pencapaian yang baik tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. “Apa yang disampaikan Pak Menteri tadi sudah clear and clean. Kenapa? Karena pencapaiannya itu belum pernah terjadi sebelumnya,” puji Andrianus.
Dalam paparannya, Menpora Zainuddin Amali menjelaskan beberapa kendala penyaluran anggaran sebagai dampak pandemi Covid-19. Dimana, serapan anggaran dekonsentrasi 34 satker Dispora Provinsi tidak berjalan tidak maksimal, yakni hanya mencapai 85,43 persen. Pihaknya harus berhati-hati dalam implementasinya untuk menekan devisiasi anggaran, serta revisi anggaran karena tertundanya beberapa kegiatan seperti PON, Peparnas Papua, Olimpiade serta Paralimpiade Tokyo.
