Anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto mengatakan, sampai dengan saat ini, progres penyelesaian proyek strategis nasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, sudah mencapai kurang lebih 75 persen. Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan soft launching oleh Presiden Joko Widodo, yang artinya Pelabuhan Patimban ini sudah siap untuk digunakan.
Bambang menyampaikan, pihaknya berharap keberadaan proyek Patimban tersebut bisa memberikan dampak positif bagi kesejahterakan masyarakat di sekitarnya. “Oleh karenanya kami berharap Pelabuhan Patimban bisa segera diselesaikan dan masyarakat sekitar dapat menikmati manfaat atas keberadaan Patimban itu," kata Bambang di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Subang, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021).
Politisi Partai Golkar itu juga menyarankan, untuk ke depannya pengelolaan Pelabuhan Patimban seharusnya diserahkan secara penuh kepada BUMN. Sebab anggaran pembangunan proyek tersebut juga menggunakan dana APBN, meskipun ada bantuan dana pinjaman dari pihak asing dalam merealisasikan mega proyek yang bernilai triliun rupiah tersebut.
“Sebagian anggaran pembangunan Pelabuhan Patimban menggunakan dana APBN. Setelah proyek ini selesai, pengelolaan Patimban jangan diserahkan kepada swasta, karena ini menggunakan anggaran negara. Kalau sudah diserahkan kepada swasta maka yang akan menikmati adalah swasta. Oleh karena itu Komisi V bersepakat mendorong pemerintah untuk menjaga agar pengelolaan Patimban diserahkan kepada BUMN,” saran Bambang.
Terhadap beberapa kendala atau masalah yang masih menjadi hambatan saat ini dalam penyelesaian Pelabuhan Patimban, legislator dapil Jawa Barat VIII tersebut menilai hal itu adalah bagian dari proses yang akan selesai nantinya.