Anggota komisi VI DPR Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar reses di daerah pemilihannya (dapilnya) di Magetan dan Trenggalek. Ketua Fraksi Demokrat itu menyalurkan dua bantuan sekaligus yakni bantuan alat mesin panen dan mobil tangki air bersih.
“Pandemi belum juga usai, namun masalah banjir ikut melanda. Tingginya curah hujan dan kondisi alam yang demikian menyebabkan banjir di mana-mana. Warga harus tetap dibantu,” ujar politikus Demokrat yang biasa disapa Ibas itu dalam keterangan tertulisnya pada Jawapos.com, (3/3).
Dalam sambutannya Ibas juga mengatakan, dirinya memahami kegelisahan dan kegundahan yang dialami rakyat. Membatasi aktivitas dan melemahnya roda perekonomian saat ini bukanlah hal mudah untuk diterima.
“Akan tetapi, di tengah semua masalah yang ada dan risiko yang diterima, urusan kesehatan dan keselamatan tentu jadi hal yang paling penting,” ujar Ibas.
Ibas juga menyoroti soal bencana banjir yang saat ini marak terjadi di sejumlah daerah. Bukan tanpa sebab, karena seringkali banjir diakibatkan oleh hutan yang gundul karena ditebang.
“Sungai terkena erosi karena tanaman sudah banyak berkurang. Alam ini memang perlu lebih kita perhatikan,” ujar Ibas.
Menurut Ibas, saat ini negara dihadapkan dengan sejumlah musibah seperti saat ini, namun petani tetap bekerja dan memastikan ketersediaan pangan. Karena itu, dirinya tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para petani, termasuk kepada 25 orang peserta acara yang hadir.
“Untuk itu saya Edhie Baskoro Yudhoyono anggota DPR RI dari daerah pilihan Jawa Timur 7 dengan bangga menyerahkan program alat panen kepada bapak ibu petani di Magetan,” kata Ibas.
Ibas pun berharap, ke depannya kehidupan petani dapat lebih sejahtera. Karena itu peran generasi muda tentu sangat diperlukan untuk menghasilkan sistem pertanian yang lebih modern dan sejahtera.
“Kita dorong pemerintah pusat dan daerah agar lebih memperhatikan dan berpihak pada kelompok tani. Dirinya terus mengawal penyaluran alat bantu pertanian agar dapat diberikan dengan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Selain mendukung penuh petani, Ibas juga terus berupaya aktif dan berkontribusi bagi masyarakat di konstituennya. Mengingat protokol kesehatan (cuci tangan) harus terus dilakukan meski hendak masuk musim kemarau, ketersediaan air bersih tentu wajib jadi perhatian. Alasan itulah yang melatarbelakangi pemberian bantuan mobil tangki air di Trenggalek kali ini.
“Di Trenggalek juga kita menghadirkan mobil tangki air untuk memastikan pasokan air bersih di tempat umum seperti pasar, puskesmas dan fasilitas umum lain selalu tersedia. Selalu saya ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan terutama dengan selalu menggunakan masker dan sering mencuci tangan di setiap aktivitas kita,” terang Ibas.