Anggota Komisi VI DPR Sonny T Danaparamita menolak wacana impor beras 1 juta ton. Alasannya, karena beberapa wilayah di Indonesia memasuki musim panen padi.
“Kami akan menolak setiap kebijakan yang dapat merugikan negara serta menyengsarakan rakyat. PDIP lahir dari rahim rakyat. Fardhu ain bagi seluruh kader partai untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi amanah rakyat,” tegas Sonny kepada wartawan, Minggu (21/3).
Sonny mengaku sedih. Pasalnya, impor beras membawa dampak kesengsaraan bagi para petani.
“Jika dilakukan saat ini, banjir beras impor pasti akan diikuti banjir air mata para petani Indonesia," cetus wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III ini.
Lebih lanjut Sonny mengungkapkan, seharusnya para menteri atau para pembantu presiden bisa lebih arif dalam memberikan pernyataan ataupun mengambil kebijakan.
Mereka tidak boleh dengan ego dan kepentingannya masing-masing membuat langkah dan kebijakan yang justru menjauh dari visi, misi dari program Presiden Jokowi.
Menurut dia, data yang ada menyebutkan, Indonesia akan mengalami surplus produksi pada Januari–April 2021 hingga 6 juta ton beras. Namun, akibat adanya isu terkait impor beras ini, harga gabah mendapat tekanan.