Anggota komisi X Illiza Saaduddin Djamal mengapresiasi sinergi yang ditunjukkan Pemerintah Kota Banda Aceh dengan komunitas Asosiasi Saudagar Industri Aceh (ASIA). Illiza melihat kreativitas dan hasil produksi dari komunitas tersebut sudah mendapatkan izin dan sertifikasi halal. Dan yang menjadi kendala adalah packaging dan pengiriman barang.
"Biaya pengiriman produk mereka dari Banda Aceh masih sangat mahal ini menjadi keluhan. Kita coba komunikasikan agar berbagai kemudahan diberikan para pengusaha muda. Karena usaha mereka ini bukan hanya untuk wilayah Aceh tetapi juga ke berbagai negara,” kata Illiiza di Banda Aceh, Jumat (19/3/2021).
Politisi Fraksi PPP ini mengapresiasi komunitas ASIA yang menjadi wadah pagi para pengusaha muda Banda Aceh untuk saling bersinergi membangund an mengembangkan dunia usaha di Banda Aceh.
"Kita melihat ada ASIA, yang sesungguhnya ini adalah asosiasi dari para pengusaha muda di kota Banda Aceh yang jumlahnya hampir 400 orang lebih. Dalam membangun usahanya, mereka juga mendapat dukungan yang difasilitasi Pemerintah Kota. Capaian ini perlu menjadi contoh untuk yang lain," terang Illiza.
Melihat antusias para pengusaha muda di Banda Aceh, Illiza berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak hanya fokus pada olahraga saja, melainkan juga fokus kepada kepemudaan dan bonus demografi. Ia juga minta agar ke depan adanya keberpihakan anggaran pada sektor kepemudaan ini.
"Untuk meningkatkan SDM dalam membangun kewirausahaan/entrepreneur, harusnya Kemenpora benar-benar memberikan anggaran yang cukup. Jadi tidak hanya fokus kepada olahraga, tetapi harus fokus juga untuk membangun dan membangkitkan kewirausahaan para pemuda," harap Illiza.