Melihat dampak pandemi Covid-19 yang dialami Provinsi Bali, Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa mendesak agar Provinsi Bali mendapatkan percepatan vaksinasi Covid-19 supaya segera terwujud herd immunity di daerah yang dikenal Pulau Dewata itu. Sehingga mereka dapat membuka kembali sektor usahanya yang memang didominasi bidang hospitality.
Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI dengan Wakil Bupati Badung beserta seluruh mitra Komisi IX di bidang ketenagakerjaan di Badung, Bali, Jumat (26/3/2021). Ketut meyakini pariwisata dapat kembali pulih apabila pemerintah meyakinkan pihak internasional bahwa vaksinasi Bali telah selesai dilakukan.
“Sehingga ini menjadi prioritas untuk bali vaksinasi ini. Karena kami yakini pariwisata tidak akan pulih kalau Covid tidak selesai. Walaupun dibuka (penerbangan) internasionalnya, kemudian tidak ada (wisatawan) yang datang karena penyebaran Covid yang tinggi, jaminan asuransi tidak ada. Mereka ke sini juga pasti tidak mau kalau harus dikarantina,” jelasnya.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini pun mendorong pemerintah dapat memberikan program-program bantuan yang efektif kepada warga Bali, sebab dianggapnya warga Bali saat ini tidak memiliki penghasilan yang jelas. Bali pernah menjadi penghasil devisa terbaik bagi negara di bidang pariwisata, untuk itu dalam kondisi pandemi, ia berharap negara dapat hadir membantu perekonomian rakyat.
“Nah, tentu di situasi yang saat ini, jangan sampai ketika kami menghasilkan devisa saja kami dijadikan anak emas. Situasi seperti saat ini pun juga kami harus jadi salah satu yang utama. Sehingga kami apresiasi juga presiden langsung turun. Situasi begini di badung kami harap bisa dikomunikasikan dengan pimpinan,” tukas legislator dapil Bali itu.