Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Video Megawati Selamati Partai Komunis China Diviralkan, Senior PDIP Heran

Detik News, 02-07-2021

Video berisi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat 100 tahun Partai Komunis China (PKC) viral di media sosial. Elite PDIP Hendrawan Supratikno heran jika ada yang mempermasalahkan Megawati mengucapkan selamat kepada PKC.

"Benar itu Ibu Ketum, dan apa yang salah dengan menyampaikan selamat ultah ke-100 untuk Partai Komunis Tiongkok?" kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).

Dalam video berdurasi 2.01 menit itu, Megawati mengenakan pakaian warna merah dengan bendera Merah Putih dan bendera PDIP berada di belakangnya. Berikut ini ucapan Megawati memberi selamat 100 tahun PKC yang viral itu:

Kami mengucapkan dirgahayu 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok. Masyarakat dunia di berbagai negeri, saat ini kita sedang menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah yaitu berbagai kemenangan yang telah dicapai rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan Yang Mulia Bapak Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Central Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok.

Di bawah panji besar sosialisme, berkepribadian ala Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok berhasil memenangkan dukungan rakyat untuk maju bersama memakmurkan dan mensejahterakan rakyat Tiongkok di segala bidang. Partai Komunis Tiongkok membaktikan dirinya, mengemban misi sejarah, memimpin rakyat Tiongkok, menciptakan kehidupan bahagia, dan melaksanakan peremajaan besar bangsa Tionghoa.

Partai Komunis Tiongkok juga berhasil mengkonsolidasikan persatuan besar rakyat Tiongkok dari berbagai etnis, memperkuat persatuan besar putra-putri bangsa Tionghoa di dalam dan di luar negeri, dan mendorong solidaritas rakyat Tiongkok dengan rakyat berbagai negeri di seluruh dunia. Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia, akan tetap abadi selamanya. Sekali lagi, selamat hari jadi yang ke 1 abad Partai Komunis Tiongkok.

Kembali ke Hendrawan, dia kemudian berbicara soal 'hantu ketakutan' menyangkut ada pihak yang memviralkan video Megawati mengucapkan selamat 100 tahun PKC. Seharusnya masyarakat di Indonesia, menurut Hendrawan, memajukan peradaban.

"Hantu apa yang membuat kita harus tenggelam dalam ketakutan? Kita harus belajar dari kemajuan peradaban bangsa lain. Kita harus berlomba di abad pencerahan dan era industri 4.0 ini," ujarnya.

Menurut Hendrawan, memberi ucapan selamat ulang tahun adalah ekspresi persahabatan dan budaya yang terpuji. Hendrawan kemudian menyinggung agar tak perlu mengumbar kedengkian atas ucapan selamat Megawati terhadap PKC.

"Saling hormat-menghormati dalam kehidupan antarbangsa itu terpuji. Jangan bisanya mengumbar keirian dan kedengkian, tapi malas membangun pencerahan kolektif berbasis ilmu. Kita harus mengejar ketertinggalan kita dalam berbagai bidang. Kita punya modal dasar sosial hebat yang diakui dunia: Pancasila," ucap Hendrawan.

"Aneh juga menjadi viral. Jangan-jangan kita terperosok hidup dalam blunder-blunder masa silam. Kita harus move on dalam abad pencerahan dan industri 4.0 ini," imbuhnya.

Megawati Bingung Dicap Komunis

Megawati Soekarnoputri pernah bercerita dirinya bingung dicap komunis oleh segelintir pihak. Padahal Megawati lolos penelitian khusus atau litsus yang terkenal saat era Orde Baru.

Megawati menceritakan dirinya dicap komunis saat memberikan orasi ilmiah dalam pengukuhan gelar profesor kehormatan dari Unhan, Jumat (11/6/2021). Megawati cerita awalnya diundang oleh Presiden RRC Xi Jinping dalam acara HUT Partai Komunis China dan kemudian dicap komunis.

"Saya diundang ini, sama Presiden Xi Jinping, ulang tahun partai komunisnya untuk memberikan sambutan. Itu partai komunis RRC, kalau nanti saya bilang gini, 'nah betul ndak Bu Mega tuh kan komunis'. Saya kan selalu dibilang gitu kan. Sampai saya waktu menjadi anggota DPR saja sudah distempel itu," kata Megawati.

Megawati menolak mentah-mentah cap komunis yang disematkan kepadanya. Sebab, Megawati mengatakan dirinya lolos litsus pada era Orde Baru. Litsus merupakan tes yang dilakukan pada era Orde Baru yang identik dengan wawasan kebangsaan.

"Jadi saya bilang yang komunis itu yang waktu ini, apa, hmmm... saya dilitsus. Jadi saya bilang yang komunis ya yang orang litsus itu loh, tentara. Ada saya kolonel sama 3 mayor kalau dulu saya ndak salah. Iya kok saya lolos, kan membingungkan kan kalau mengatakan saya komunis," ujar Mega.

Diposting 02-07-2021.

Dia dalam berita ini...

Hendrawan Supratikno

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 10