Bendahara Fraksi Partai Demokrat Lasmi Indaryani menyesalkan langkah pemerintah masih dibukanya penerbangan internasional. Padahal, disatu sisi pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Sama aja bohong (PPKM Darurat). Seharusnya disaat PPKM darurat, penerbangan internasional ditutup juga," kata Lasmi kepada wartawan, Senin (6/7/2021).
Menurutnya, ada yang salah dengan dibukanya penerbangan internasional di tengah bangsa Indonesia sedang melawan penyebaran Covid-19.
"Percuma adakan kebijakan PPKM darurat rakyat kita diminta di rumah tetapi gerbang internasional kita terbuka. Dan aturan 70% kapasitas transportasi," kata ia.
Selain itu, kata anggota Komisi V DPR RI ini hasil PCR dan vaksin sebagai syarat belum bisa untuk menjamin tidak menyebarnya virus yang mematikan ini.
"Vaksin juga bukan jaminan. Hasil PCR juga tidak 100% akurat. Tidak ada jaminan PCR negatif orang itu bukan OTG. Percuma di ruang tunggu jaga jarak, di pesawat duduk bersebelahan dengan penumpang lain," kata ia.
Seharusnya, kata Lasmi, saat PPKM Darurat kedatangan dari luar negeri ya di tutup juga. "Pendapat saya iya harus dihentikan dulu. Transportasi ya juga terapkan jaga jarak," tegasnya.