Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini meminta empat kementerian bersinergi untuk mengurangi angka pengangguran akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) perlu meningkatkan sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Perindustrian dalam rangka mengurangi angka pengangguran sebagai dampak pandemi Covid-19," kata Yahya Zaini, Selasa (24/8/2021) kemarin.
Menurutnya, Kemenaker perlu melakukan pemetaan industri yang terdampak pandemi Covid-19, UMKM serta pekerja yang terkena PHK.
"Sehingga kebijakan yang ditempuh dalam penanganan dampak Covid-19 dapat dilakukan secara teratur dan tepat sasaran," kata Yahya.
Kemenaker juga perlu membuat skala prioritas, khususnya industri padat karya atau program penciptaan lapangan kerja lainnya yang berdampak langsung kepada masyarakat.
"Sehingga setiap 1% pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 300.000-400.000 pekerja. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat yoy 7,07% dari tahun sebelumnya minus 5,32%," tambah Yahya Zaini.
Transformasi perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan diharapkan dapat diduplikasi di wilayah lain. Kerja sama Kemenaker dengan IPB dalam mengembangkan kesempatan kerja berbasis kawasan di 5 provinsi perlu diduplikasi di daerah lainnya.
"Saya berharap kegiatan ini patut diduplikasikan di 104 kawasan Industri yang ada di Indonesia dengan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi lokal yang dekat dengan kawasan industri," kata Yahya Zaini.