Petani Kota Batu Resahkan Pupuk NPK Palsu

sumber berita , 02-05-2010

Para petani di Kota Batu, Jawa Timur, diresahkan dengan beredarnya pupuk jenis Natrium Phospor dan Kalium (NPK) yang diduga palsu. Sebab dari hasil temuan para petani, pupuk ini hanya mengandung garam dan diberi campuran pasir.

Salah Satu Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Batu, Dayat (50), Minggu mengatakan, pupuk yang beredar tersebut ketika digunakan tidak membuat tanaman menjadi subur melainkan kebalikannya.

"Jika memakai pupuk ini, tanaman menjadi layu. Kalau kondisinya seperti ini berarti pupuk itu positif palsu," kata Dayat yang juga seorang petani sayur di kecamatan Junrejo, Kota Batu ini.

Dayat menjelaskan, beredarnya pupuk tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir dan secara sekilas pupuk itu tidak ada bedanya dengan pupuk NPK yang asli. 

Pupuk tersebut, dikemas dalam karung plastik berwarna putih dengan berat 25 kg dengan label produksi PT Panca Agrit Nusa Malang, serta bertuliskan pupuk organik murni pupuk NPK. 

Dayat menjelaskan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada DPRD Kota Batu seminggu lalu. 

Anggota DPRD Kota Batu, Norma Ningsih mengaku, pihaknya telah menerima pengaduan tersebut dan saat ini sedang melakukan tindak lanjut serta pendalaman atas laporan tersebut. 

"Kami telah memberikan contoh pupuk tersebut ke laboratorium untuk diuji keakuratan pupuk yang diduga palsu itu," katanya. 

Norma mengatakan, jika hasil uji laboratorium itu nanti terbukti palsu, maka dirinya siap mengusut pengedar pupuk itu dan menarik pupuk yang terlanjur tersebar di sejumlah toko Kota Batu.

Pupuk jenis NPK yang diduga palsu tersebut sangat mudah dijumpai dibeberapa toko pertanian di Kota Batu.

Diposting 27-04-2011.

Dia dalam berita ini...

Normanengsih

Anggota DPRD Kota Batu 2009-2014 Kota Batu 1
Partai: Demokrat