Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R Abdullah menilai keputusan Presiden Jokowi mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI tepat. Taufiq menilai Andika memiliki kemampuan manajerial yang baik selama menjabat KSAD.
"Saya menilai keputusan Presiden Jokowi dalam memilih Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI merupakan keputusan tepat. Dari pengalaman kami selama berinteraksi sebagai mitra di Komisi I, Jenderal Andika mempunyai kemampuan yang baik sebagai Panglima TNI," kata Taufik kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).
Anggota Komisi I dari Fraksi PKB itu juga menyebut Andika sebagai sosok yang mendetail. Contohnya seperti saat membeli alutsista.
"Saat membeli alutsista untuk TNI AD misalnya, dia selalu memastikan detail spesifikasi dan kualitasnya, termasuk model yang adaptif terhadap tren yang up to date. Dia tidak hanya menerima laporan bawahan, tetapi juga turun ke lapangan untuk memastikannya," katanya.
Selama menjadi mitra Komisi I, Jenderal Andika juga dinilai komunikatif dan responsif. Menurut Tufik, Andika selalu siap memberikan informasi jika pimpinan dan anggota Komisi I meminta informasi tentang perkembangan TNI AD.
"Dia terbuka dan responsif, juga bisa menempatkan diri secara tepat dalam berkomunikasi," ujar anggota DPR dapil Jawa Tengah VII itu.
Selain itu, Taufik melihat Andika juga sosok yang terbuka, responsif, dan pandai menempatkan diri. Tak hanya itu, menurutnya, mantan Pangkostrad itu juga terbukti kreatif selama mengatasi pandemi.
"Dia kreatif. Misalnya, saat menghadapi pandemi COVID, jaringan rumah sakit AD dimaksimalkan perannya dalam penyediaan fasilitas kesehatan bagi keluarga besar AD dan masyarakat umum. Efek positifnya, para prajuritnya merasa dilindungi dan diperhatikan. Semua itu menjadi modal yang baik untuk menggerakkan roda organisasi TNI," tutur Taufik.
"Saya berharap dengan pengalaman sebagai KSAD, agenda-agenda tersebut akan bisa dijalankan secara tepat oleh Jenderal Andika. Meskipun demikian, kami juga akan memperdalam visi dan misi beliau saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, DPR resmi menerima surat Presiden Jokowi terkait pengusulan Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI. DPR juga telah mendelegasikan Komisi I untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Andika.
Komisi I DPR telah mengagendakan rapat internal untuk membahas jadwal uji kelayakan Andika. Rapat internal tersebut rencananya digelar siang ini.