Anggota Komisi X DPR RI An’im Falachuddin Mahrus mengapresiasi perjuangan Aliansi Pecinta Sepak Bola Makassar dalam memperjuangkan pembangunan lapangan sepak bola Mattoanging. Menurut An’im, Komisi X DPR RI harus berkomitmen dalam mengawal serta memperjuangkan lapangan sepak bola Mattoanging agar dapat terwujud.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Aliansi Pecinta Sepak Bola Makassar dan Aliansi Peduli Mattoanging yang membahas polemik pembangunan Stadion Mattoanging, di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
An'im menambahkan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan lapangan sepak bola Mattoanging. Salah satunya adalah perlunya tanggapan dan persepsi yang sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar pembangunan dapat berjalan lancar.
"Pertama yang ingin kami sampaikan adalah bagaimana persepsi Pemkot Makassar dengan Pemprov Sulsel dalam hal ini antara wali kota dan gubernur. Saya kira harus ada persepsi yang sama. Perbedaan yang ada mungkin bisa diadakan titik temu sehingga pembangunan bisa berjalan lancar," ujarnya.
Selain itu, niat dan komitmen yang baik menjadi satu hal yang penting dalam menyelesaikan proses pembangunan lapangan sepak bola Mattoanging. “Kalau pemerintah provinsi mempunyai niat baik serta berkoordinasi dengan pemerintah kota maka proses pembangunan akan cepat selesai,” terang politisi fraksi PKB tersebut.
Senada dengan An’im Falachuddin, Anggota Aliansi Pecinta Sepak Bola Makassar yang juga menjabat sebagai Jenderal Lapangan Muhammad Al-Fajri mengatakan, jika tidak ada kemauan dan keselarasan antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, maka menurutnya, Studion Mattoangin tidak akan terbangun.
"Apabila tidak ada kemauan dan tidak ada keselarasan antara Pemkot dan Pemprov, masing-masing meninggikan egonya sampai kapanpun stadion tidak akan terbangun. Dengan begitu saya meminta Anggota Komisi X dapil Sulsel apabila ada kunjungan ke Sulsel mari kita satukan, kita satu mejakan, duduk bersama membahas itu," pintanya.