Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga di kawasan Muara Angke yang sering terendam banjir rob ke rumah susun (rusun). Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta relokasi segera dilakukan.
"Saya berharap harus sesegera mungkin Pemda ini merelokasi atau menyiapkan rusun untuk warga yang memang harus kita relokasi untuk bisa segera ada penyelesaian," kata Ida kepada wartawan, Kamis (25/11/2021) malam.
Dia menilai relokasi harus segera dilakukan karena warga di kawasan Muara Angke selalu terkena banjir rob. Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau tidak kasihan warga selalu kerendem rumahnya entah itu dengan banjir rob maupun banjir hujan. Ini yang harus jadi salah satu keseriusan Pemda DKI Jakarta," kata Ida.
Ida juga mengkritik program penangulangan banjir selama masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, belum ada pekerjaan yang signifikan untuk menyelesaikan masalah banjir.
"Saya sangat menyayangkan program yang untuk penangulangan banjir ini, selama Pak Anies bertugas belum ada penyelesaian atau belum ada pekerjaan yang signifikan untuk penyelesaian ini, ini yang saya sayangkan," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI akan merelokasi warga di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, ke rusun yang selesai dibangun. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan relokasi menjadi opsi dalam menangani banjir rob di sekitar kawasan tersebut.
"Jadi memang terkait banjir rob itu ada beberapa solusi, memang di antaranya nanti yang bila dimungkinkan itu bisa direlokasi ke rusun yang sudah ada, yang sudah terbangun, yang siap itu di antaranya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, (25/11).
Riza menuturkan nantinya tak semua warga akan direlokasi ke rusun-rusun. Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan langkah antisipasi banjir rob melalui pembangunan tanggul.