Banjir yang menggenangi Jalan Protokol dan beberapa Fasilitas Publik dikabupaten Nganjuk mendapat sorotan tajam dari anggota DPR RI.

Banjir yang terus berulang ini kan akibat dari perencanaan tata kota yang kurang baik oleh pemkab nganjuk, pembangunan Fisik di nganjuk yang pesat ternyata tidak dibarengi dengan pembangunan dan perbaikan drainase, padahal kedua nya saling berkaitan ujar Anggota DPR RI dapil Kabupaten Nganjuk Bimantoro Wiyono, SH.

Bima menambahkan, Setiap Turun ke Nganjuk saya selalu di curhati masyarakat yang hanya bisa pasrah karena selalu menjadi korban banjir di area tempat tinggal nya setiap tahun akibat Perencanaan Drainase Tata Kota yang kurang maksimal.

Putra Alm Sareh Wiyono ini menjelaskan Jika Tata kota nya dikelola dengan baik banjir tidak akan datang setiap tahun, kebijakan yang dilakukan pemkab harus terukur contoh nya mewajibkan setiap pembangunan fisik harus menyiapkan drainase, menyiapkan sumur resapan agar air kembali ke tanah ketika curah hujan sedang tinggi, dan Normalisasi aliran sungai yang sudah mengalami pedangkalan.

Saya berharap pemkab nganjuk mau berbenah, dan menyiapkan solusi untuk mengatasi banjir tahunan yang sudah merugikan masyarakat dan menghambat pertumbuhan ekonomi di kabupaten nganjuk.