Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, khususnya varian Omicron yang sudah menyebar di Jakarta, HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menggelar vaksinasi ketiga (booster).
Ketua Pelaksana St Ev.drg Nanny Samosir mengatakan, kegiatan digelar selama empat hari, yakni Jumat-Sabtu 11-12 Februari, dan Kamis-Jumat 17-18 Februari dari pukul 08:00-13.00 WIB dan Etiket ke-3 dari PeduliLindungi dan tanpa dikenakan biaya atau gratis.
"Terimakasih sekali untuk Departemen Kesehatan, khususnya Dinas Kesehatan DKI, juga Puskesmas Cakung, dan dari Komisi VII DPR RI Ibu Sondang yang sudah membantu kami, memfasilitasi kami begitu besar, sehingga terlaksananya kegiatan ini," ungkap Nanny Samosir dalam sambutannya.
Nanny mengatakan, jika di lokasi vaksinasi lain masih banyak masyarakat yang tidak tertangani, dapat segera mendatangi HKBP Distrik VIII DKI Jakarta.
"Segera ke sini, karena ada vaksin yang cukup banyak yang disediakan dari Puskesmas Cakung. Jika nanti ada dampak usai vaksin seperti badan tidak enak, kami menyediakan bodybag yang didalamnya ada vitamin, baik yang dapat diminum langsung, jika memang ada terasa badan panas," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Ir. Sondang Tampubolon mengatakan, meski Covid-19 varian Omicron disebut tidak seberat varian Delta, namun masyarakat harus tetap waspada, sehingga tidak terpapar. "Tapi tetap harus hati-hati, jangan sampai masyarakat yang punya komorbit, usia lanjut, bisa menjadi terpapar," ungkapnya.
Terkait vaksinasi booster, Sondang juga mengatakan, bahwa vaksinasi ketiga tersebut sangat penting untuk dilakukan sesuai aturan yang sudah dikeluarkan dari organisasi kesehatan dunia WHO.
"Banyak masyarakat menganggap vaksinasi booster tidak penting, karena sudah divaksin satu dan dua. Tetapi WHO sudah mengatakan, untuk virus Covid-19 ini vaksinnya harus sampai vaksin ketiga, itu sudah WHO," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Sondang mengatakan, bagaimana seyogyanya setiap elemen bangsa secara bergotong-royong untuk menyukseskan vaksinasi ketiga tersebut.
"Kami dari DPR RI, bagaimana menggalang organisasi masyarakat sehingga dapat mendorong masyarakatnya untuk masuk ke booster, karena kita tidak tau juga setelah ini, kita berpacu dengan waktu," ujarnya.
Selain itu, Sondang juga menegaskan kegiatan ini sebagai komitmen dirinya sebagai wakil rakyat untuk bisa membantu pemerintah dan masyarakat dalam percepatan program vaksinasi.
"Ini membantu kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti saat ini WIKA adalah bagian dari CSR nya membantu kegiatan percepatan untuk memberikan vaksin booster ditengah masyarakat khususnya di Kel Pulo Gebang, Kecamatan Cakung," ucapnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Pulo Gebang Emma SKM menyampaikan terimakasi kepada HKBP yang melakukan sentra vaksinasi di Sopo Marpikir yang bisa membantu percepatan vaksin ditengah-tengah masyarakat Pulo Gebang, karena hanya 1Puskesmas di Kelurahan Pulo Gebang padahal wilayahnya sangat luas.
Tidak ketinggalan, Praeses HKBP DKI Jakarta, Pdt Bernat Manik MTh menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah mempercayakan kepada HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) untuk melaksanakan sentra vaksin HKBP Distrik 8 DKI di Sopi Marpikir.
Kegiatan berjalan dengan protokol kesehatan ketat. Proses dilakukan secara runut, mulai dari pendaftaran, penyuntikan vaksin, hingga observasi.
Selain Anggota DPR RI Komisi VII Ir. Sondang Tampubolon, kegiatan hari pertama kemarin turut dihadiri, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B, dr. Gilbert Simanjuntak, Sp. M., perwakilan Puskesmas Kelurahan Pulogebang, dr. Emma, S. Km dengan temnya yang berfungsi sebagai monitor kegiatan.
Dan Wakil Ketua (Kepala Bidang Koinonia HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, PDT. Ridoi Batubara, serta tim vaksinator. Dan RS Bina Estetika, dr Desak Gde Dyah Asita ikut partisipasi membantu team dokter juga dari UKI dan Naposo HKBP Ambil bagian kegiatan tersebut.
Selain itu, Sudin Kesehatan Jakarta Timur, PKM Kelurahan Pulo Gebang dan Lurah Pulo Gebang, Satpol PP Gebang, BinMas Pulo Gebang turut hadir dan dihadiri juga RW 08 serta RT sentempat.