Anggota Komisi II DPR RI Arsyad Juliandi Rachman mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tengah dilaksanakan oleh Komisi II DPR masih berjalan dengan lancar.
"Kita sudah menyelesaikan untuk anggota KPU sejumlah 14 orang, dan yang sekarang berjalan untuk Bawaslu. Dan ini sudah yang ke empat dari sepuluh kandidat. Mudah-mudahan ini berjalan lancar karena rencananya hari ini adalah hari terakhir untuk kita menyelesaikan fit and proper test," ungkap Arsyad di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Dalam perjalanan fit and proper test beberapa hari ini, sambung politisi Partai Golkar itu, apa yang disampaikan oleh calon komisioner itu, baik oleh KPU-Bawaslu, hampir semuanya menyinggung masalah integritas.
"Memang ini hal yang penting untuk penyelenggara (Pemilu), apalagi bila terpilih sebagai komisioner. Masalah integritas ini adalah masalah yang paling penting di dalam mereka melaksanakan tugas ke depan untuk mencapai apa yang kita harapkan yaitu Pemilu yang demokrasi dan berjalan baik, lancar, jujur, dan adil," tegasnya.
Arsyad menyatakan, Komisi II DPR RI masih melakukan fit and proper test calon komisioner KPU Bawaslu, dan belum ada pengumuman siapa yang akan terpilih. "Yang jelas fit and proper test ini sedang berjalan. Mudah-mudahan dari hasil ini bisa diputuskan siapa yang jadi komisioner KPU dan siapa yang menjadi Bawaslu. Jadi kita tunggu saja," ucap Arsyad.