Indonesia sekali lagi, mampu menjembatani bahkan menyatukan negara-negara berkembang dan maju dalam kepemimpinan G20. Ini penting, kembali disampaikan agar dunia tahu bahwa Indonesia punya komitmen kuat membangun dunia yang lebih adil dan inklusif.
Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Jumat (18/2/2022). Hafisz bersama delegasi BKSAP yang dipimpin Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menghadiri Sidang Inter Parliamentary Union (IPU).
"Komitmen kami sebagai Presiden G20, Indonesia bangga dapat merepresentasikan dunia berkembang, ekonomi yang berkembang, dan sebagai negara kepulauan dalam forum kerja sama ekonomi ini. Melalui kepemimpinan kami, kami akan terus menjembatani pandangan negara maju dan negara berkembang dengan tujuan membangun dunia yang lebih kuat dan lebih tangguh untuk semuanya," tandas Hafisz dalam sidang tersebut.
Selanjutnya, masih kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, Indonesia sangat terbuka untuk diskusi, kolaborasi, dan kerja sama dengan bangsa lain dalam upaya mencapai dunia yang inklusif. Indonesia juga ingin membangun pemerintahan dunia yang lebih sehat dan lebih seimbang atau adil.