Blusukan Pakai Sepatu Boot Di Daerah Banjir, Puan Luwes Masuk Pabrik Migor Sampai Ke Kampung Tahu Tempe

sumber berita , 04-03-2022

Di Jawa Timur, Puan Maharani sangat sibuk. Agenda kunjungan kerja dua harinya amat padat. Turun ke masyarakat, dan masuk pabrik minyak goreng hingga blusukan ke kampung tahu tempe. Ketua DPR itu paham, jeritan hati masyarakat belakangan ini akibat kelangkaan migor dan mahalnya harga kedelai.

Sebelumnya, Puan datang dulu ke markas banteng Surabaya. Puan mengobarkan semangat agar terus bekerja menyongsong Pemilu 2024. Kata Puan, Pemilu sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan disetujui semua fraksi di Senayan, 14 Februari 2024.

“Dua tahun bisa dibilang tidak panjang. Jika kita baca semua survei, PDI Perjuangan unggul. Jangan lengah. Teruslah, membantu rakyat,” ujarnya.

Kunjungan kerja Puan berlanjut ke Pasar Ikan Lamongan. Kedatangannya sangat menarik perhatian. Pedagang, pembeli dan pengunjung pasar berebut foto. Puan membagi-bagikan kaos dan massa berebut menerimanya.

Di sana, Puan ngobrol dan berdialog dengan pedagang. Ada yang curhat soal pupuk dan pakan ikan mahal, sampai konstruksi pasar yang belum layak.

Seorang pedagang bilang, butuh pakan agar ikannya cepat besar. Tapi saat ini harganya mahal dan langka.

“Kalau tidak pakai pupuk, ikannya jadi kecil dan harganya rendah saat dijual,” keluh pedagang bernama Ulfa itu.

Mendengar itu, Puan langsung “mencolek” Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. “Nanti akan ada solusinya. Saya sudah bicara ini dengan Pak Bupati,” katanya. Sebelum meninggalkan pasar, Puan berpesan. “Tetap pakai masker ya, di pasar,” ingatnya.

Dari pasar, Puan bergeser ke Kantor DPC PDIP Lamongan. Waktunya pendek, tapi dimanfaatkan betul untuk mengobarkan semangat kader. Dia minta agar banteng-banteng Lamongan bersemangat, mencetak hattrick, kemenangan ketiga dalam Pemilu 2024. Karena itu, kader jangan lelah turun gunung.

Lepas dari situ, Puan lalu masuk ke Desa Soko, Glagah. Ini desa langganan banjir selama tiga tahun terakhir. Hari itu, kondisi jalanan desa sedang teredam. Untuk masuk ke wilayah tersebut, cukup repot. Medannya becek. Jalanan setapak dengan lajur terbatas. Mobil berjalan amat perlahan, karena kuatir mbelesek, di pinggiran Sungai Begawan Jero.

Puan mengunjungi sekolah yang terkena banjir di situ. Mengenakan boot hitam, dia masuk ke kelas yang sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Ada alat tulis dan tas dibagikan untuk anak-anak sekolah.

Puan juga ngobrol pendek-pendek, dengan murid-murid sembari membagikan permen. Anak-anak tampak senang dan berbinar menerima pemberian Puan Maharani.

Dari situ, Puan berlanjut ke kantor desa. Rupanya, Puan serius membantu mengatasi jalanan banjir di Desa Soko. Dia menyiapkan truk-truk berisi ratusan drum puing untuk menguruk jalanan. Ini agar, posisi lajur jalan lebih tinggi dari Sungai Begawan Jero, sehingga genangan air bisa diatasi.

Apa yang dilakukan Puan ini membuat masyarakat di sana terharu. “Baru kali ini Ketua DPR meninjau langsung banjir di sini,” imbuh seorang perwakilan warga saat Puan berdialog langsung dengan masyarakat setempat.

Puan janji akan mengawal aspirasi dan masukan dari masyarakat. Soal banjir, misalnya, kata dia, butuh perhatian dari semua pihak. Baik dari Pemerintah Kabupaten Lamongan maupun Pemprov Jatim. Bila perlu, Pemerintah Pusat ikut andil.

“Ini nggak mudah. Masalahnya dari hulu ke hilir. Butuh gotong royong karena bukan satu sungai saja yang harus dinormalisasi,” beber dia.

Sambutan untuk Puan di sini memang sangat meriah dan hangat. Sepanjang jalan menuju ke kantor desa dipadati warga yang ingin melihat Puan Maharani. Mereka melambai-lambai tangan saat mobil Puan lewat. Teriakan: “Puan Presiden, Puan Presiden,” juga bergema di sini.

Tak mau mengecewakan warga, Puan sempat menghentikan kendaraan. Lalu membuka kaca mobilnya. Dia mengeluarkan bingkisan kecil berupa alat-alat tulis. Dan disodorkan langsung ke tangan warga yang mengerumuninya.

Dari Lamongan, Puan bergerak ke Gresik. Di kantor DPC PDIP Gresik, Puan menyerahkan 18 sepeda motor Yamaha Mio warna merah untuk seluruh Pengurus Anak Cabang PDIP se-Kabupaten Gresik.

Mumpung di Gresik, Puan mengunjungi dua pabrik penting di sana. Yaitu Petrokimia Gresik untuk urusan pupuk dan PT Wilmar Nabati Indonesia, urusan minyak goreng. Dua item penting yang mahal dan langka akhir-akhir ini.

“Saya minta jajaran direksi menjaga pasokan pupuk secara nasional. Harganya terjangkau oleh masyarakat,” tegas Puan yang masuk ke area pabrik, kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.

Sedangkan di pabrik minyak goreng, Puan meminta produknya digenjot agar kebutuhan masyarakat dipenuhi dan tidak terjadi panic buying.

Saat dialog dengan manajemen Wilmar, Puan sempat menanyakan tentang isu kelangkaan migor.

Kata Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan Brandes, memang masih terjadi panic buying, karena produsen minyak goreng skala mikro hingga menengah banyak yang gulung tikar.

Harga bahan baku minyak goreng memang mengalami kenaikan. Kejadian inilah yang menyebabkan produksi migor nasional fluktuatif.

“Dampaknya, begitu ada minyak datang, langsung diborong masyarakat,” katanya.

Dia berharap, masyarakat tidak perlu menyimpan minyak dalam jumlah besar agar tidak terjadi kelangkaan di pasar.

Keluar dari pabrik, Puan berkunjung ke Kampung Tahu Tempe di Sukomanunggal Gang I, Surabaya. Puan bilang, dia keliling karena ingin mengetahui produksi tahu tempe hingga ke tingkat masyarakat di bawah.

“Menurut pedagang dan pembeli, harga tahu tempe memang tidak dinaikkan, meski kedelainnya mahal. Tapi, ukurannya diperkecil,” kata Puan.

Malamnya, Ketua DPR ini dijamu makan malam oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Puan dipuji karena telah memberikan banyak support untuk program-program di Jawa Timur.

“Mulai dari minyak goreng, kedelai, hingga daging. Bahkan saat percepatan vaksinasi, beliau hadir dan support percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Pada saat mulai rekonstruksi dampak Semeru, beliau juga hadir memberikan dukungan,” tutur mantan Menteri Sosial itu.

Diposting 04-03-2022.

Dia dalam berita ini...

Puan Maharani

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 5