Bangun IKN Butuh 15 Sampai 20 Tahun, Bamsoet: MPR Akan Perkuat Dengan PPHN

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dibutuhkan semangat kebersamaan untuk mewujudkan Ibu Kota Negara baru sesuai diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara.

Saya mengapresiasi kehadiran 34 Gubernur se-Indonesia dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur yang berkumpul di Titik Nol Ibu Kota Negara. Ini menandakan seluruh provinsi di Indonesia mendukung pemindahan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, usai menghadiri acara penyatuan tanah dan air di IKN oleh Presiden Joko Widodo di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kemarin.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta 34 gubernur se-Indonesia melakukan prosesi melakukan penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara. Tanah dan air itu dibawa oleh gubernur dari provinsi masing-masing dengan memperhatikan kearifan lokal, diserahkan kepada Presiden Jokowi dan disatukan dalam Kendi Nusantara di Titik Nol IKN yang akan dijadikan wilayah Ibu Kota Negara.

Selain membawa tanah dan air, lanjut Bamsoet, para gubernur juga melakukan penanaman pohon khas wilayah masing-masing. Presiden Jokowi menanam pohon meranti merah, sedangkan Iriana menanam pohon kamper.

“Penyatuan tanah, air dan penanaman pohon khas dari 34 provinsi di lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara melambangkan kebhinekaan dan persatuan Tanah Air. Mari kita dukung dan sukseskan sebuah cita-cita besar yang segera dimulai, yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ajak Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Ia pun ikut berkemah dan bermalam di Titik Nol IKN Nusantara bersama Presiden Jokowi dan rombongan. Di antaranya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

“Kami menginap menggunakan tenda sederhana yang telah disiapkan. Kegiatan berkemah dan bermalam di IKN ini, merupakan simbol awal pembangunan IKN Nusantara,” jelas Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini.

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menuturkan, lokasi kemah yang digunakan berada dalam kawasan hutan industri, dan Istana Negara akan dibangun di lokasi tersebut.

“Tidak banyak yang ikut bermalam dan berkemah, karena lokasi berkemah yang terbatas. Fasilitas juga sangat terbatas. Hanya ada tempat tidur di dalam tenda, tanpa AC. Makanan pun hanya kue dan buah. Kalau lapar Kita dapat Popmie,” urai dia.

Bamsoet menambahkan, dirinya ikut berkemah sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara, sekaligus merasakan denyut nadi alam dan aura IKN. Ia optimistis, tahapan pembangunan IKN yang berlangsung dari tahun 2022 hingga 2045 akan berjalan lancar.

“MPRmendukung penuh pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara. Pemerintah tengah berjuang membangun fisik IKN Nusantara, MPR akan memperkuat dengan menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Sehingga, pembangunan IKN tidak akan mangkrak jika terjadi pergantian kepemimpinan nasional,” tegas dia.

Bamsoet menambahkan, pembangunan IKN harus terus berlanjut siapapun pemimpin negara yang akan menggantikan Presiden Jokowi. Pasalnya, pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“Berdasarkan master plan Bappenas, pembangunan IKN membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun. Banyak pihak khawatir, jika hanya mengandalkan undang-undang yang menjadi objek legislatif review di DPR dan judicial review di Mahkamah Konstitusi, pembangunan IKN rawan terhenti di tengah jalan. Karenanya, MPR tengah menyelesaikan kajian Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), untuk menjamin keberlangsungan pembangunan IKN sebagai proyek prioritas pembangunan jangka panjang,” urai Bamsoet.

Diposting 15-03-2022.

Dia dalam berita ini...

Bambang Soesatyo

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 7