Anggota DPR RI Asman Abnur menerima penghargaan Satyalancana Kepariwisataan dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan yang diserahkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 58 Tahun 2022 itu digelar di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Rabu (17/8/2022). Penghargaan tersebut diberikan karena Asman berperan aktif dalam mencetak sumberdaya manusia sektor industri pariwisata melalui pendirian Politeknik Pariwisata Batam/Batam Tourism Polytechnic.
Selain itu, Keppres Nomor 58 Tahun 2022 tersebut menyebutkan bahwa Asman dinilai menciptakan lapangan kerja dengan mendirikan gerai usaha bidang food and beverage bagi lulusannya, sehingga melahirkan generasi sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, unggul, serta berkualitas yang dapat meningkatkan industri pariwisata untuk mendorong kemandirian pembangunan kepariwisataan nasional.
Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku dihubungi tim seleksi penerima gelar kehormatan kenegaraan sekitar tiga bulan lalu. “Saya presentasi tentang visi saya di bidang kepariwisataan di hadapan tim ini di Kampus BTP (Batam Tourism Polytechnic). Saya sampaikan, saya ingin melahirkan SDM yang berkualitas, yang benar-benar menguasai bidang yang ia tekuni. Kalaupun mereka bekerja di luar negeri, mereka akan membanggakan kita sebagai bangsa,” ujar Asman ketika dihubungi Parlementaria via sambungan telepon, Rabu (17/8/2022).
Asman berharap upaya yang ia rintis dan terus kembangkan bisa jadi role model bagi generasi muda di daerah pemilihannya, khususnya Batam dan Kepulauan Riau yang terjun ke usaha pariwisata. Ia mengungkapkan, penghargaan ini membuatnya makin bersemangat membangun dunia pariwisata di Batam dan Kepri. “Semoga ini juga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda, generasi berikutnya. Saya siap menularkan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Saya yakin, Batam dan Kepri akan makin maju,” kata Asman.
Di sisi lain, Asman berharap ke depannya pendidikan vokasi semakin mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, lulusan pendidikan vokasi lebih mudah diserap oleh industri tenaga kerja. Menurutnya dengan penguatan pendidikan vokasi akan menciptakan SDM lokal yang siap bekerja dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.