Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengapresiasi pemerintah Amerika Serikat yang telah memperpanjang pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia. Sehingga mampu mendongkrak produk ekspor Indonesia di Pasar Amerika Serikat.
Di bidang ekonomi, tercatat adanya peningkatan dalam perdagangan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir ini, pada masa pandemi. Amerika sekarang telah menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia.
"Bahkan Amerika juga telah memperpanjang pemberian fasilitas GSP untuk Indonesia, yang kemudian mampu mendongkrak produk ekspor Indonesia di pasar Amerika. Untuk itu saya apresiasi kepada pemerintah Amerika,” ungkap Puan dalam Pertemuan Bilateral antara DPR RI dan Parlemen Amerika Serikat di forum P20 di Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Tidak hanya itu, lanjut Puan, pada tahun 2021, Amerika Serikat menjadi investor ke-5 terbesar bagi Indonesia dengan nilai investasi sebesar USD2,53 miliar, meningkat 238,41 persen dibandingkan tahun 2020. Meski demikian, Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga berharap Amerika Serikat dan Indonesia dapat terus memperkuat kerja sama di bidang ekonomi untuk mencapai target perdagangan USD60 miliar Dolar Amerika Serikart pada tahun 2024 mendatang.
Penguatan kerja sama di bidang investasi sangat diharapkan, terutama di bidang di sektor infrastruktur, konektivitas, energi terbarukan, dan industri farmasi/kesehatan. “Selain itu, saya sampaikan bahwa pada 26 Februari 2020 telah dibentuk Grup Kerjasama Bilateral antara DPR RI-Parlemen Amerika Serikat. Beberapa kegiatan telah dilakukan oleh GKSB-Amerika Serikat, antara lain virtual meeting dengan Anggota Kongres Amerika Serikat yang membahas mengenai berbagai persoalan strategis antara kedua negara,” tambahnya.
Ditambahkan Puan, Amerika Serikat juga telah memberikan donasi dalam bentuk vaksin dan non-vaksin, serta dukungan teknis untuk portfolio Kesehatan Indonesia dan penanganan COVID-19 di Indonesia beberapa waktu lalu. Untuk itu pihaknya mengungkapkan apresiasinya untuk pemerintah dan Parlemen Amerika Serikat.
Pada akhirnya, ia berharap kedua negara dapat memperdalam kerja sama perubahan iklim dalam hal transfer teknologi, investasi dan pendanaan inovatif di sektor energi baru dan terbarukan, dan peningkatan kapasitas untuk transisi ekonomi hijau.
