Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo di Medan, Sumatera Utara pada Senin (10/10/2020). Pada kesempatan tersebut Tim Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI yang diketuai oleh Anton Sukartono Suratto sempat mempertanyakan kesejahteraan prajurit yang bertugas di pangkalan TNI AU tersebut khususnya masalah perumahan.
“Kita di Komisi I ada dua Panja; Panja Kesejahteraan Prajurit dan Panja Alutsista. Nah tadi taman-teman menanyakan soal lauk pauk masalah perumahan. Kita tahu bersama, rumah dinas tidak dapat memenuhi (kebutuhan) semua prajurit yang ada di daerah penugasan,” ujar Anton saat memimpin rapat.
Dihadapan para perwira dan prajurit Lanud Soewondo, politisi Partai Demokrat tersebut menjelaskan bahwa Panitia Kerja (Panja) Kesejahteraan Prajurit tak hanya memperjuangkan kesejahteraan saat prajurit TNI bertugas namun saat purna tugas. Menurutnya sudah seharusnya ada perhatian lebih bagi para prajurit yang telah melaksanakan pengabdian bagi negara.
“Bagaimana setelah bertugas? Dua bulan diusir dari rumah dinasnya kalau mereka (prajurit) berbakti kepada negara 20-30 tahun kepada negara itu kan tidak manusiawi. Maka Panja Kesejahteraan Prajurit (memperjuangkan) nggak cuma saat menjabat sebagai prajurit tapi setelahnya, pasca-nya bagaimana?” kata anggota dewan dari daerah pemilihan Jawa Barat V itu.
Untuk menegaskan keseriusan dan kepedulian Komisi I terhadap kesejahteraan prajurit, pada rapat tersebut Anton bahkan meminta Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Reka Budiarsa untuk tak ragu mengirimkan data kondisi dan kebutuhan bagi prajurit yang dipimpinnya. Ia menegaskan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memenuhi kesejahteraan prajurit termasuk bagaimana anak-anak mereka bisa bersekolah dengan penghasilan yang diterima dari negara.
“Kami benar-benar peduli, jadi jangan (ditanya) cukup? (dijawab) ‘siap cukup’ semua orang jawabnya siap cukup aja pak. Jadi nggak perlu dijawab sekarang, jawabnya tertulis aja Pak. Nggak perlu pakai nama juga Nggak apa. Yang penting kami tahu apa sih kebutuhan prajurit? Uang lauk pauk Rp70 ribu apa cukup pak?” tegas Anton.
Selain Anton, Tim Kunjungan Kerja Anggota Komisi I yang juga menyoroti masalah kesejahteraan prajurit pada rapat ini adalah Nurul Arifin dan beberapa anggota lainnya. Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa Komisi I DPR RI akan senantiasa memperjuangkan kesejahteraan para prajurit TNI. Hadir pada rapat ini Anggota Tim Kunjungan Komisi I DPR RI, antara lain: Krisantus Kurniawan (F-PDIP), Mukhlis Basri (F-PDIP), Mohammad Idham Samawi (F-PDIP), Nurul Arifin (F-Golkar), Bachrudin Nasori (F-PKB), Sukamta (F-PKS) dan Arwani Thomafi (F-PPP).