Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Suhud Alynudin, memberikan interupsi saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Interupsi diberikan untuk menyampaikan pesan kepada Heru Budi Hartono yang menjabat Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Pantauan detikcom, Senin (17/10/2022), dalam rapat paripurna yang membahas tentang pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, interupsi disampaikan Suhud saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hendak menutup rapat.
Suhud sempat menyampaikan ucapan selamat kepada Heru. Dia lalu memberikan sejumlah pesan.
"Pertama harapan saya Pj Gubernur bisa menjaga harmoni dan aktivitas sosial di Jakarta. Dalam 5 tahun ini kita merasakan Jakarta jauh dari kegaduhan dan saya berharap ini bisa dipertahankan," kata Suhud.
Suhud menyinggung penunjukan Pj Gubernur dilakukan oleh presiden. Dia lantas meminta Heru untuk bisa menjaga netralitas.
"Kedua, soal netralitas, kita sama-sama tahu bahwa Pj Gubernur ditunjuk presiden, saya berharap saudara bisa menjaga netralitas dan demokrasi di Jakarta dan melanjutkan kegiatan positif yang sudah terbangun dalam 5 tahun belakangan," ujarnya.
Seperti diketahui, pelantikan Heru telah digelar di Sasana Bakti Praja, Kantor Kemendagri Senin (17/10). Selain Heru, ada Penjabat Bupati Yapen dan Tolikara yang dilantik. Dalam keppres yang dibacakan, para penjabat gubernur akan menjabat selama satu tahun.
Setelah pembacaan keppres, para penjabat gubernur dan bupati mengucapkan sumpah dan janji jabatan. Setelah pengambilan sumpah dan janji, para penjabat gubernur menandatangani berita acara sumpah dan janji serta pakta integritas.