Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi fasilitas dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Hermina Kendari kepada peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama), dalam hal ini Anggota DPR RI beserta keluarganya. Meskipun baru didirikan pada tiga tahun yang lalu, kondisi RS Hermina Kendari dinilai sudah representatif dalam memberikan pelayanan. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang berkunjung untuk melakukan pengobatan dan pengecekan kesehatan.
“Kita ke sini melihat dan memastikan fasilitas kemudian pelayanan rumah sakit, tidak hanya untuk Anggota DPR, tapi juga kepada masyarakat. Kita menilai pelayanan yang dimiliki RS Hermina Kendari ini sangat bagus, kemudian fasilitasnya lengkap, kamar-kamar yang dimiliki juga sudah representatif. Dan kita pastikan RS Hermina Kendari ini bisa menjadi salah satu RS rujukan, dan berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal baik kepada Anggota DPR juga kepada masyarakat," jelas Novita usai memimpin Kunjungan Kerja BURT DPR RI ke RS Hermina Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (2/11/2022).
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga mendorong agar ke depan RS Hermina Kendari bersama PT Jasindo sebagai operator Jamkestama untuk proaktif dalam melakukan update database terhadap 575 Anggota DPR RI. Agar nantinya apabila ada Anggota DPR yang melakukan pengobatan di RS Hermina Kendari dapat terlayani dengan baik tanpa kendala. "Tidak hanya untuk Anggota DPR RI, tapi kita minta juga kepada RS pastinya dalam melayani masyarakat harus dengan hati yang tulus dan pelayanannya harus maksimal," tandas Novita.
Senada, Anggota BURT DPR RI Tommy Kurniawan turut mengapresiasi salah satu fasilitas yang diberikan RS Hermina Kendari, yaitu aplikasi Halo Hermina, yang memudahkan masyarakat untuk melakukan self check in apabila ingin berkunjung ke RS. Dirinya berharap agar ke depan terkait pengembangan aplikasi tersebut bisa diterapkan di rumah sakit pemerintah lainnya di seluruh Indonesia.
"Ini suatu hal yang positif dan menjadi salah satu solusi dalam memudahkan masyarakat untuk melakukan pengobatan di rumah sakit tanpa harus antri ataupun menunggu lama. Pengembangan teknologi melalui aplikasi ini bisa didorong untuk diterapkan ke RS pemerintah lainnya untuk mengurangi antrean yang panjang masyarakat untuk berobat," ungkap Politisi Fraksi PKB tersebut.
Menjawab hal tersebut, Direktur RS Hermina Kendari Yulita Basir mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih mengembangkan pelayanan-pelayanan yang terdapat dalam aplikasi Halo Hermina. "Untuk aplikasi, sampai saat ini kita masih develop juga item-item, bentuk layanan dan kemudahan-kemudahan yang dapat kami tambahkan di aplikasi itu. Pasti akan terus berkembang dan supaya bisa jadi percontohan untuk RS lainnya,” jelas Yulita.
Sementara terkait terkait update database peserta Jamkestama, pihaknya akan secara aktif melakukan kontak dengan Jasindo. Sehingga dari hasil update database tersebut nantinya akan diinfokan kepada frontliner RS Hermina Kendari agar dapat memaksimalkan pelayanan yang diberikan. "Apa saja bentuk pelayanan kami yang ditambahkan atau ada update dari Hermina juga nanti bisa kami sosialisasikan, entah itu itu melalui Jasindo atau melalui media sosial, dimana sekarang ini sangat membantu untuk update informasi," imbuhnya.
