Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta Polri untuk menerjunkan Tim Dokter Kesehatan untuk menangani korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Keberadaan tim Dokkes Polri di tengah-tengah para korban dan masyarakat terdampak gempa Cianjur diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman.

“Saya mendorong agar kepolisian dapat menurunkan Tim Dokter Kesehatan Polri, mendirikan posko kesehatan, menjaga keamanan, dan ketertiban pasca gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut dalam rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (22/11/2022).

Andi menilai Tim Dokter Kesehatan dapat membantu para pengungsi di posko pengungsian. Tim Dokter Kesehatan juga diminta untuk memperhatikan korban berusia lanjut, ibu hamil, dan anak anak melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan yang berada di lapangan. “Berikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat korban gempa. Mari kita ringankan beban mereka dan mencukupi kebutuhan korban gempa,” pesan Andi Rio.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, tugas utama personel adalah fokus evakuasi korban. Sebab, masih ada beberapa korban yang masih tertimbun dan masih dalam pencarian. Selain evakuasi, personel Polri juga ditugaskan untuk membantu masyarakat terdampak seperti mendirikan tenda-tenda darurat dan dapur lapangan.

Polri juga menyiagakan toilet lapangan, mobil tangki air, serta membawa 200 kasur lipat (velbet). “Data korban masih terus dihimpun, kerusakan cukup banyak, korban meninggal puluhan orang, dan luka-luka ratusan orang,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.